Wednesday, September 25, 2013

monolog : seperti ini

aku sudah berlari jauh sendiri
tapi kau selalu menghancurkannya
Lesmana, ini ulahmu.
===

September ini adalah lima bulan sejak aku memilih keputusanku. Aku berakhir denganmu. Aku berhenti dengan semua harapan yang pernah kutujukan padamu. Terlalu banyak persamaan di antara kita, sampai terkadang kesamaan-kesamaan itulah yang membuat kita tidak bisa berkutat di tempat yang sama. 

"apa kau bisa? berjalan sendiri tanpa aku yang memegang tanganmu" hanya itu yang kau bilang saat aku memutuskan untuk memilih jalan hidup yang baru. Lebih terdengar seperti ejekan memang, tapi itulah yang kujadikan sebagai tantangan.

Pikiranku berhasil teralihkan. Bersama berbagai macam kesibukan rutin yang memang kusengajakan. Tidak buruk karena kesibukan-kesibukan itu membuatku lupa bagaimana sakitnya sebuah perpisahan yang diharuskan walaupun sebenarnya tidak ada kehendak dibaliknya. rasanya bebas mengepakkan sayapku seluas-luasnya. Karena sayap kita tak akan bertabrakan lagi.

"Lolita" ah rupanya aku masih bisa mengenali suaramu. Masih jelas kukenali aksenmu saat menyebut namaku. Lesmana, aku belum sepenuhnya sembuh. Melihatmu kembali di hadapanku adalah sebuah obat dari segala kerinduanku yang bertumpuk. Kerinduan yang selalu kupasung di hati terdalam dan tak sekalipun kubiarkan membuncah keluar. Namun kau menghancurkan segalanya.

Siang ini kembali kita bertemu di tempat pertama kita saling kenal. Di bawah pohon rindang ini. Secara fisik kau sudah banyak berubah tapi aku jelas mengenalimu. Caramu melihat sesuatu, caramu tersenyum dan caramu memanggil namaku semuanya masihlah sama. Entah apa yang tiba-tiba membuat kita berada di bawah pohon ini di waktu yang sama. Hai Lesmana, ternyata begini rasanya membebaskan setumpuk rasa rindu ini menujumu.

Aku hanya merasa pertemuan ini sebagai penawar rindu sementara. Karena setelah ini, aku harus kembali berjalan. Berjalan sendiri dengan tanpa petunjukmu. 
"mungkin sudah saatnya kita kembali lagi" ucapmu pelan bersamaan dengan hembusan angin ke arahku. Aku tidak percaya dengan apa yang baru saja kau ucapkan. Aku menoleh ke arahmu dan mendapati kedua matamu menatapku dalam. ada apa denganmu selama aku tak bersamamu? 

Perasaanku bercampur aduk. Perdebatan hebat antara logika dan perasaan tengah kualami sedalam batinku menerawang. Mencari makna yang kau maksud di balik kata-katamu barusan. Aku sudah jauh berlari,Lesmana ..

No comments:

Post a Comment

MY WEDDING ^^

MY WEDDING ^^