Friday, September 13, 2013

monolog : bocah alam

Sebuah pengembaraan, tujuan, dan tempat asal.
Dengan seksama, mataku menerawang dalam pada sebuah foto di tanganku. Ah,sebentar lagi aku akan sampai di daerah yang tergambar di foto ini. Daerah yang masih sangat kental dengan kenangan saat aku masih bocah.

Ya, kisah klasik bersama mereka yang kusebut sebagai anak alam. Adalah cukup di masa itu yang dipikirkan hanyalah bermain, bermain, dan bermain . Masa dimana anak-anak alam selalu menginginkan cukup seperti apa yang dilihatnya. Masa dimana tidak salah jika melihat dunia seperti permainan belaka yang selalu menyenangkan.

Di foto itu,
aku  mendapati sosok cilik di tengah anak-anak alam itu. Tampak  polos, sederhana, dengan tawa tanpa beban di raut wajahnya. Tentu saja, sosok cilik itu adalah aku. Aku, si bocah cilik yang lugu itu. Gambar itu menunjukkanku yang tengah berlari bersama teman-teman sebayaku kala itu. Aku bukanlah anak alam seperti mereka, tapi mereka merangkulku saat aku datang. Waktu membawaku kepada mereka dan meleburkan kami dalam sebuah kisah klasik bocah-bocah cilik.

Foto itu selalu mengingatkanku. Ada kalanya, hari selalu mempertemukan aku dengan mereka. Entah itu siang hari yang panas, atau sore hari yang kerapkali hujan. Selalu ada permainan asik yang mereka pamerkan padaku. Sederhana, dipetiknya dari alam. Astaga, mereka adalah pengingat nyata buatku. Bahwa alam memang diciptakan untuk kita dan kita bisa petik banyak manfaat darinya.

Itu dulu,
di masa cilikku.

Sedangkan kini, aku telah tinggalkan tempat itu untuk perluas ilmuku. Ah,alam selalu mengingatkanku pada anak-anak alam itu. Dengan keluguan yang sedemikian rupanya, dengan kesederhanaan hidup yang tiada direka-reka. Dan dengan kebaikan sikap bersama besarnya solidaritas. Indah bukan?

Kepulangan ini, membawa serta kerinduanku atas anak alam.
Seandainya waktu ini mempertemukanku dengan mereka, betapa beruntungnya aku ini.
"alam selalu rekam tiap kenangan cilikku bersama kalian. Alam pula yang memutar memori itu kembali untukku dan aku selalu merindukan bercakapan lagi dengan kalian"


ingatkah kalian dulu kita berlari bersama di tengah derasnya hujan ?
Berputar-putar dengan riang di tengah lapangan ?
bersepeda bersama berangkat sekolah tiap paginya ?
dan juga saat kita siang-siang melawan arah angin untuk berangkat pramuka di hari jumat itu ? Y
ang kemudian di tengah jalan aku terjatuh bersama sepedaku dan kau tertawa saat itu sehingga tawamu cegahku untuk menangis ? Aku masih mengingat semua itu. Aku tidak akan pernah lupa.

Bahkan aku masih ingat setiap detik di siang itu. Pulang sekolah kita bermain tanah di samping masjid. Kemudian kita ke kebun jeruk di belakang rumahku. Lalu kita mengaji bersama ibuku . Indah sekali ..
Alam pun memanjakan kita untuk bermain .

sekarang ..
saat kita sudah bukan bocah cilik lagi ..
rinduku mengulang kisah-kisah klasik menjadi anak alam lagi ..
anak alam yang pemberani
anak alam yang kaya hati
anak alam yang selalu peduli


Kita tidak akan pernah lepas,, dari alam ..

#repost (+edit)

No comments:

Post a Comment

MY WEDDING ^^

MY WEDDING ^^