Friday, December 15, 2017

Me : Worth It! Apps in my Smartphone

Assalamu'alaikum ^^


Alhamdulillah, sekarang lagi punya ide dan ada mood buat nulis. By the way, ada yang tahu? Aku habis banting hp. Jadi di rumah, pas kemarin mau berangkat ke Jogja, hp yang di tangan tiba-tiba kepleset. Jatuh deh. Jatuhnya dengan posisi layarnya di bawah. Oh my God~ Aku tidak sadar kalau ada something wrong kemarin itu. Aku justru sadarnya begitu sudah sampai di Jogja. Bisa tebak kenapa? Yap! Layar depannya crack!



Baru kali ini! Baru kali ini hp-ku bernasib tidak beruntung. Biasanya mau jatuh bagaimana pun, kondisinya tetap baik-baik saja. Yasudah lah. Padahal hp yang ini juga baru satu tahun lho, aku baru beli sekitar sebulan sebelum wisuda. Aku belum ingin dan belum ada niat sama sekali buat ganti hp. Tapi buat servis dan benerin hp juga, aku terlalu malas. Hahaha.
Farida emang gitu anaknya. Males. Eh, tapi bukan karena malas juga sih sebenarnya. Pertimbangan yang lebih besar adalah di budget. Yuhuuu, biaya. Daripada ngeluarin duit banyak buat benerin hp doang. Mending buat beli yang baru. Ya nggak?

That's it.
Tapi aku benar-benar belum kebelet hp baru. Selain itu, hp yang naas ini masih bisa dipakai kok. Aku baik-baik saja selama hp ini masih bisa dipakai. Selama nggak ngrepotin aku. Hahaha.
Cuman ya itu, layarnya jadi retak-retak dan kualitas hasil kamera jadi agak turun. Tapi tenang saja, aku bisa kok tidak mengindahkan kedua kondisi itu. Karena aku lebih tidak rela meninggalkan apa yang ada di dalam hp itu.
Nah!
Sekarang aku kepingin cerita nih. Tentang isinya hp-ku. ^^ Tentang aplikasi apa saja yang aku sayang di hp-ku ini. Hehehe.
 .
 .
 .
(Boleh nggak dibaca kok. Tapi kalau masih betah, boleh baca ^^)

Whatsapp & Line
          Dua aplikasi media sosial ini bisa dibilang yang paling aku butuhkan. Kenapa? Karena jaman sekarang lebih banyak orang saling komunikasi melalui dua media sosial itu daripada lewat sms. Kenapa? Karena dua aplikasi ini memiliki fitur yang memang jauh lebih beragam dan bermanfaat ketimbang sekadar sms (pesan teks) saja. Contohnya? Bisa kirim pesan teks dan pesan gambar bersamaan sekaligus di satu aplikasi yang sama. Tidak hanya itu, bisa juga untuk aktivitas kirim dan terima pesan suara (audio), video, maupun berkas-berkas seperti word, doc, pdf, ppt, excel, dll. Bisa juga untuk komunikasi dua arah maupun banyak arah. Banyak arah? maksudnya, bisa membentuk grup obrolan yang terdiri dari dua orang sampai banyak orang. Banyak orang? ya, aku tidak tahu apakah ada batasannya atau tidak. Ada yang bisa kasih tahu? bisa jawab aku lewat whatsapp atau line. Hahaha.
          Semua aplikasi di playstore seringkali ada pembaharuan (update), begitu juga pada Whatsapp dan Line. Bahkan sekarang kedua aplikasi tersebut dilengkapi dengan fitur Voice call dan Video call. Tahu kan? Iya, yang itu. Yang bisa dipake buat telponan dan liat-liatan dari jauh tapi terasa dekat. 
         Selain itu, tahu tidak? Ada satu lagi alasan kenapa sekarang lebih banyak pemanfaatan aplikasi-aplikasi tersebut daripada sms. Yaitu.... karena orang sekarang lebih mentingin paket internet daripada pulsa reguler. >,< Pulsa reguler terkadang lebih diutamakan untuk telpon urusan penting doang. Itupun kalo punya pulsa. Aku, maksudnya. Iya, farida kadang begitu anaknya, yang penting mah punya paket internet. Tapi, jangan ditiru ya. Aku saja menyesal. Masalahnya, gara-gara pemikiran semacam itu, aku jadi kurang memperhatikan masa aktif nomor yang kugunakan. Dan akhirnya, aku kehilangan satu dari dua nomor kesayanganku. Hangus! Parah memang.

Instagram & Pinterest
         Nah! Ini dia! Dua aplikasi yang dijamin bisa memanjakan mata kita karena dua aplikasi ini adalah aplikasi terbaik ketika kita ingin mencari gambar-gambar bagus dalam kategori apapun. Dalam kategori apapun! Beneran deh. Menurutku, sih.
          Kalau disuruh memilih satu diantara dua aplikasi ini, aku nyerah deh. Dua-duanya aku suka! Hahaha. Keduanya sama-sama memiliki keunggulan masing-masing. Anehnya, masing-masing keunggulan itu tidak lantas mengurangi poin positif satu sama lain. Bagaimana ya, keduanya sama-sama menarik dengan masing-masing keunggulan yang dipunyainya.
          Di Instagram, sangat mudah mencari gambar berdasarkan hastag, berdasarkan lokasi, berdasarkan orang, juga selalu ada discovery yang memunculkan banyak foto dan video menarik rekomendasi dari Instagram di panel setelah beranda akun kita sendiri. Akun kita sendiri? Ya! kita harus punya akun Instagram untuk dapat membuka aplikasi ini. Dengan memiliki akun Instagram, kita tidak hanya bisa mencari foto atau video menarik, tapi kita pun bisa mengunggah foto dan video kita sendiri! Bisa dikatakan, Instagram adalah album kehidupan kita dalam bentuk ... apa ya istilahnya. visual? 
          Instagram yang sekarang, banyak sekali diperbaharui dengan fitur-fitur lain yang lebih beragam dan menarik. Yang aku suka sih ada boomerang yang membantu kita membuat video maju-mundur beberapa detik, ada juga Rewind yang memungkinkan kita bisa membuat video mundur, ada juga animasi lucu-lucu kayak di snapchat itu lho untuk video dengan satu, dua, atau tiga orang. Fitur-fitur ini bisa kita dapatkan dengan swipe ke kiri daritampilan beranda akun Instagram kita. Di situlah kita bisa mengakses fitur tadi dan sekaligus mengunggahnya. Apalagiii, sekarang ada fitur Live di Instagram, sehingga kita bisa membuat channel tv sendiri. Hahaha. Anggep aja begitu.
          Pinterest tidak didesain dengan fitur banyak nan menarik seperti Instagram, tetapi di Pinterest kita bisa melihat dan mencari gambar dengan tampilan penuh. Kan kalo di Instagram kita bisanya melihat gambar dengan tampilan kotak tuh, nah kalau di Pinterest hasil gambarnya lebih flesibel, jadi gambar besar-besar pun bisa kita dapatkan di sini. Nah, yang aku suka dari Pinterest itu adalah kita bisa bebas mencari gambar dan menyimpannya di akun kita. Kita pun bisa menyimpannya dengan membuat beberapa board (semacam folder gitu) berdasarkan kategori gambarnya. Jadi, yang akan tampil di tampilan akun Pinterest kita tidak hanya gambar-gambar yang kita unggah sendiri saja, kita juga bisa menyimpan gambar orang lain ke dalam beberapa board kita.
          Yeah, begitulah pertimbangan -pertimbangan kenapa aku benar-benar menyukai dua aplikasi ini. Secara fungsinya, aku lebih sering menggunakan Instagram untuk mengunggah foto dan video. Buat pamer foto. Hahaha. Dan dalam mencari foto bagus, aku lebih sering pakai Pinterest.

Viu & Watch Anime
          Ada yang suka nonton film barat? film Indonesia? drama indonesia? drama jepang? drama thailand? drama korea? aku saranin nontonnya pakai aplikasi Viu. Kualitas video nya benar-benar bagus dibanding yang lain, dan juga aplikasi ini sudah disediakan subtitle Indonesia yang benar-benar valid sesuai ucapan aslinya. Kita bisa menonton dengan online, bisa juga beberapa episode atau film kita download dulu untuk masuk ke akun kita dan bisa kita tonton secara offline kemudian. Di Viu kita bahkan bisa nonton banyak drama yang sedang tayang di negara asalnya. Kita juga bisa nonton banyak drama yang sudah selesai atau bahkan yang sudah tayang belasan tahun yang lalu. Juga selalu ada rekomendasi beberapa untu kita tonton dan semuanya worth it untuk kita tonton. Ada iklannya memang di Viu ini, tapi tidak terlalu mengganggu kok, dan jangan merasa terganggu karena justru adanya iklan itulah, kita bisa menikmati cukup waktu untuk menonton semua yang ada di Viu secara gratis. Kalau waktu gratisnya sudah habis, buat akun baru saja. Hahaha. Nakal ya. Abis gimana lagi, cara termudah sih begitu. Entahlah kalau ada aplikasi lain yang serupa yang belum pernah kucoba dan ternyata lebih bagus. But so far, aplikasi Viu ini adalah yang terbaik. btw aku juga pernah merekomendasikan aplikasi ini ke temanku, dan sampai sekarang dia juga suka. nice!
          Selain film dan drama, ada yang suka nonton Anime? Pastinya ada lah ya. Nah, aplikasi yang aku gunakan tiap kepingin nonton Anime itu adalah Watch Anime. btw dia ikon aplikasinya lucu. Semacam pinguin hitam-kuning begitu. Pinguin? Mirip begitulah kira-kira. wkwkwk. Oiya, sama seperti saat aku berkali-kali install-uninstall aplikasi untuk nonton drama, aku juga berulang kali install-uninstall aplikasi tontonan Anime loh. Ya, tentu, itu karena tidak ada yang enak. Enak? Kayak makanan aja. 
          But that's the fact. Sampai akhirnya, aku berhenti di aplikasi Watch Anime ini. Awalnya sempat ragu karena ikon aplikasinya begitu. Tapi setelah aku coba, lumayan. Aku bilang itu lumayan karena terkadang suka ada gangguan di tengah dan tiba-tiba stop. Videonya nggak jalan. Tapi kalau kita back terus play lagi, normal kembali. Yah, gangguannya hanya itu, ini bener-bener lebih mendingan ketimbang aplikasi lain. Again, entahlah kalau ada aplikasi lain yang serupa yang belum pernah kucoba dan ternyata lebih bagus. But so far, aplikasi Watch Anime ini adalah yang terbaik. 

Period Tracker - Period Calendar Ovulation Tracker
          Hai ciwi-ciwi, ada yang haidnya tidak teratur? Atau sudah teratur tapi sering nggak telaten hafalin tanggalnya? Atau ada yang sudah menikah dan ingin tahu tanggal-tanggal mana yang pas? Atau ada yang sudah hamil dan ingin menandai kalender kehamilan? Aplikasi ini jawabannya.
          Aku benar-benar rekomendasikan aplikasi ini untuk teman-teman yang belum punya. Kenapa? Karena aplikasi ini sudah teruji. Aku yang nguji. Hahaha. Maksudnya, aku sudah merasakan sendiri, sudah mencobanya sendiri dan sudah membuktikan sendiri bahwa aplikasi ini hampir selalu benar. Tanggal haiduku dulu seringkali tidak teratur, dan aku akui tidak bisa memprediksi kapan bulan datang, memang adalah hal yang merepotkan. Tapi aku masukkan tanggal-tanggal kapan mulai dan kapan berhenti di aplikasi Period Tracker ini. Aku baru merasakan manfaat aplikasi ini setelah tiga periode pemakaian. Dan sekarang, aplikasi ini memudahkanku memprediksai kapan sang bulan datang tiap bulannya. Beneran lho, kadang melesetnya cuma sehari atau dua hari. Tapi sering juga bener. 
          Oiya, aku pun download aplikasi ini juga atas rekomendasi dari seorang teman. Tidak kusangka, sekarang aplikasi ini termasuk satu dari aplikasi-aplikasi di smartphone aku yang paling aku eman-eman untuk di uninstall. Bahkan sudah masuk dalam daftar kebutuhan. Aku pakai aplikasi ini bukan untuk hiburan atau performa, tapi karena kebutuhan. woooooooo ngeri kan. hihihi
          Dan satu lagi. Untuk ibu-ibu hamil, aku belum bisa membuktikan sendiri apakah aplikasi ini benar-benar membantu atau tidak. Tetapi aku juga baru tahu kemarin temanku ada yang baru melahirkan dan ternyata selama hamil, dia juga pakai aplikasi ini sebagai reminder dia. Kapan-kapan aku tanyakan dia dan kutulis di sini deh. Semoga ada kesempatan ya. Atau kalau tidak yaaa, aku akan memperbaharui tulisan ini setelah aku bisa membuktikannya sendiri. Hahaha. Duh mbaknya, nikah aja belum kok. Lama banget nanti update tulisannya kalo musti nunggu mbaknya bisa buktiin.

Photolayers - Superimpose, Eraser
          Aku tidak sadar aplikasi ini masih ada di hp-ku. Memang, ada kalanya aku sering banget pakai aplikasi ini. Karena waktu itu ada job yang membuatku sering edit foto orang-orang. Nah, salah satu aplikasi yang aku butuhkan d waktu seperti itu adalah aplikasi Photolayers ini nih. Apa kegunaannya? Aplikasi ini membantu banget kita untuk mengedit background foto. Lebih cepat dan lebih mudah!

Line Webtoon
          Aplikasi ini adalah salah satu aplikasi favorit anak muda jaman sekarang. iya nggak ya? mungkin sih iya. Jadi, dengan aplikasi ini, ada banyak komik yang bisa ita baca. Kita bisa membuat akun dengan mudah, cukup menghubungkannya dengan Line kita. Baru, setelah itu, kita bisa menandai komik apa saja yang kita sukai dan ingin terus kita baca. Kita juga bisa memberikan Like dan Komentar ke tiap episode dari komik yang kita baca tersebut. Dengan begitu, kita bisa menikmati komik sekaligus memberikan apresiasi kepada pengarang (author) komik tersebut.
          btw mau sekalian promosi  >,<
          Aku juga membuat komik lho di Line Webtoon ini. Kalau ada yang mau sih (yang mau aja, nggak maksa kok) baca komik buatan aku yaa. Masih di kolom Webtoon Challenge sih karena aku masih pemula. Tapi bisa kok dicari dan ditemukan, apalagi dibaca, di-like, di-favorit, dan di-komentar. Kalau teman-teman masukkan kalimat "Hot Chocolate and a Cup of Coffee" di tanda pencarian, nanti komik buatan aku bisa muncul. (Usaha banget yak >,< maklum masih author pemula).

Sketch - Draw and Paint
         Aplikasi Sketch ini adalah aplikasi yang paling sering aku gunakan sekarang.  Nyambung sama promosiku tadi di atas, aku pakai aplikasi Sketch ini untuk bahan komik aku di Webtoon. Kenapa aku suka aplikasi ini? Karena gampang! Aplikasi ini tidak memiliki banyak brush tapi, apa yang ada di dalam aplikasi ini, semuanya bisa kumanfaatin dengan maksimal. Daripada pakai aplikasi yang konten di dalamnya harus mbayar dulu masih jauh lebih baik pakai aplikasi ini.
          Aplikasi ini terbilang mudah juga karena dilengkapi dengan fitur layers. Dengannya, aku bisa numpuk beberapa gambar sebelum akhirnya nanti disatuin. Satu layer satu gambar? bisa! Terus nanti semua layer itu juga bisa disatuin menjadi satu gambar. Adanya layers tidak terbatas ini benar-benar membantu loh. Karena saat ada salah gambar, lebih mudah benerinnya. Beda kalau hanya ada beberapa layers yang terbatas jumlahnya, ribet!
          Promosi lagi. Webtoon aku dibaca ya. Kalau malas baca, mampir sebentar saja buat minimal like doang nggak apa-apa deh. ^^

Adobe Illustrator Draw
            Hampir sama dengan aplikasi Sketch, aku juga pakai ini untuk bahan komik aku. Kombinasi, mungin begitu kata yang pas. Aku masih mencari-cari gaya gambarku yang enak itu yang bagaimana. Mungkin karena itulah, gaya gambarku kadang berubah-ubah. Tapi yang jelas, untuk membuat outline yang bagus, aplikasi Adobe Illustrator Draw ini bisa diandalkan. Aplikasi ini benar-benar bagus, sayang akunya aja yang belum bisa memaksimalkan kemanfaatannya. Next time, kalau aku sudah jago gambar, aku bakal ulas tentang aplikasi ini deh.

Fast Scanner
           Aplikasi ini mirip sama Cam Scanner (pasti udah banyak yang tau) 
          Ya, jadi, aplikasi ini adalah bentuk simpel dari scanner. Dengan memotret suatu benda atau berkas, kita bisa menyimpannya menjadi foto .jpg yang hasilnya bisa dibuat mirip seperti hasil dari Scanner asli. Tidak hanya itu, aplikasi ini juga bisa mengubah file foto .jpg menjadi file pdf. Tidak hanya berlau untuk satu foto, tetapi kita bisa dengan mudah meng-combine beberapa foto menjadi satu file pdf denganmasing-masing satu gambar di tiap halaman yang berbeda.
          Bermanfaat banget pokoknya.
          Selain itu, aplikasi ini gampang banget dipakai, tidak membingungkan!
          Seperti tadi yang aku sempat tulis di atas, ada aplikasi serupa yang lebih banyak dikenal yaitu CamScanner, tapi gimana lagi aku terlanjur lebih suka aplikasi ini ketimbang yang terkenal itu. >,<
  
Blue Light Filter - Night Mode
          Aku model orang yang kalau tidur, lampur kamarnya harus mati. Tapi, tidak jarang, aku main hp dulu >,<
          Nah, kalau kamu mirip aku juga (suka main hp di kamar dan digelap-gelapin kamarnya) berarti kamu juga butuh aplikasi ini. Aplikasi ini memungkinkan kita buat merendahkan cahaya dari screen hp menjadi lebih gelap. Bahasanya night mode. Aplikasi ini membantu sekali ketika night mode hp kamu dan lowest screen light hp kamu belum cukup maksimal untuk bisa kamu andalkan.

JOOX Music
          Suka streaming musik? di Joox saja. Atau ada juga Spotify tuh yang lebih baru. Cuman, aku sudah terlanjur sukanya sama Joox. Kalau sudah terlanjur suka, susah untuk berpaling. Iya, farida anaknya begitu. Ternyata ini juga berlaku untuk aplikasi hp >,<
          Jadi, kenapa aku suka sama Joox? Karena gampang. Mau streaming lagu apa saja, ada. Kalau kita bikin akun di Joox, kita bisa pilih banyak lagu untuk jadi Playlist dan Favorite kita. Bisa juga kita unduh sehingga bisa kita dengarkan walaupun nanti dalam keadaan offline. Tenang saja, lagu yang kita unduh itu tidak akan memenuhi memori telepon hp kita. Lagu-lagu itu hanya akan masuk dalam akun Joox kita. Oiya, tidak hanya di smartphone, kita juga bisa akses Joox ini di komputer atau laptop kita loh. 
          Yang paling aku suka dari Joox ini sebenarnya adalah tampilan yang sederhana tapi tidak membosankan. Indah di mata, enak di hati. Kita bisa ikutan nyanyi sambil memutar lagu yang kita suka. Tentu saja, karena sudah ada lirik lagu yang otomatis bergerak mengikuti nyanyian. Jadi, kita tidak akan ketinggalan. Yakalik ketinggalan? Emangnya bus kota? Hehehe.
          Selain itu, dalam keadaan hp tidak standby, lagu tetap akan berputar, bahkan akan muncul di screenlock. Jadi, misal kita sedang asik dengan laptop (lagi nge-blog misalnya hehe), kita bisa langsung klik pause/play/next/dll dari layar kunci. Sehingga kita tidak perlu membuka screenlock dan membuka aplikasi secara langsung. 
          Lagi, mungkin aplikasi semacam ini sudah banyak sekarang, tapi entahlah aku sudah terlanjur nyaman dengan Joox, jadi aku hanya akan menulis Joox di sini. fyi, aku juga sempat berpaling ke Spotify sama SoundCloud, tapi yaaaa itu, aku kembali ke Joox lagi akhirnya.

Youtube
          Siapa sih yang nggak suka Youtube-an? Semua suka. Hehehe. Begitu juga denganku. Kita semua bisa mencari hiburan, edukasi, tontonan, aaaapa saja di Youtube. Kalau aku sukanya nonton Pengajian. >,< Hehehe. Moody ding. Tergantung suasana hati sebenarnya. Kalau pas hatinya sedih, ya nonton yang lucu. Kalau pas hatinya gelap, nonton pengajian. Kalau pas hatinya happy, nonton yang galau. Kalau pas galau, nonton horror. Hahaha.   
      
MP3 Video Converter
          Aku sering banget pakai aplikasi ini. Terkadang, selagi aku lihat ada MV yang bagus di Youtube, aku sering langsung download. Dan setelah agak lama, biasanya aku mulai bosan menonton MV dan ingin mengubahnya menjadi Mp3. Ya, untuk mengubah sebuah video musik menjadi hanya musiknya saja tanpa ada video tentu aku membutuhkan aplikasi converter. That's it! Aplikasi ini ada untuk menjadi media memenuhi keinginanku. Chan! Video apa saja yang kumasukkan dalam aplikasi ini akan menghasilkan sebuah Musik tanpa Video.

Automatic Tag Editor
          Ini nih. Terkadang kalau aku download musik dari sana-sini suka nggak ada tag yang jelas. Misal judul yang benar itu apa, nama penyanyinya siapa, masuk ke album apa, itu lagu tahun berapa, dll. Nah, adanya aplikasi ini membantu banget loh untuk secara otomatis mencarikan data tentang musik tersebut. Dan oiya, aplikasi Automatic Tag Editor ini juga sekaligus mencarikan dan memasangkan gambar cover yang pas untuk musik/lagu tersebut! Tentu saja hal-hal ini membuat daftar mp3 kita jadi lebih indah, lebih teratur dan lebih berasa!

Monday, November 6, 2017

REVIEW FILM : The End of that Summer

Judul                      : The End of that Summer
Tahun                     : 2014
Cast                        : Jo Eun-suk, Jeon Jin-seo
Sinopsis & Review :

Cerita dari film ini dimulai dari seorang arsitek bernama Kim Jinu yang mengalami kecelakaan mobil dalam perjalanannya menuju sebuah kota bernama Chuncheon. Kecelakaan itu menyebabkan Kim Jinu koma dan harus dirawat di rumah sakit.

Selain berprofesi sebagai arsitek, Kim Jinu menjalani peran utama sebagai suami dan ayah dari seorang anak perempuan. Begitulah akhirnya kabar kecelakaan itu sampai pada Sugyeong, istrinya. Ia sangat sedih begitu mendengar kabar itu dan segera pergi menuju rumah sakit untuk melihat keadaan suaminya. 

Namun rupanya ada sesuatu yang lebih mengejutkan baginya. Saat Sugyeong pergi mengurus asuransi untuk suaminya, ia melihat nama seorang anak bernama Kim Chorok terdaftar sebagai anak dari suaminya. Pada awalnya ia merasa hal tersebut merupakan kesalahan data namun petugas menyatakan bahwa data tersebut adalah benar. Kecurigaan menuntunnya pergi ke Chuncheon untuk menemukan kebenarannya sendiri. Di sanalah Sugyeong bertemu dengan Kim Chorok untuk pertama kalinya. Sugyeong semakin merasa terluka setelah mendengar secara langsung dari seseorang bahwa anak itu, Kim Chorok adalah anak dari Kim Jinu. Pertemuan hari itu rupanya membuat Sugyeong terpaksa membawa Kim Chorok tingga bersamanya. 

Setiap melihat anak itu, hati Sugyeong semakin terluka. Pernah, suatu ketika Sugyeong berusaha membawanya ke panti asuhan, namun sesuatu membuat Sugyeong membawanya kembali ke rumah. Bagi anak seusianya, bisa dibilang terlalu banyak kenangan dan cerita sedih sekaligus mengharukan yang ia alami dan ia simpan sendiri. Akan tetapi Kim Chorok adalah anak yang baik dan pintar. Ia bisa mengatasi hatinya sendiri. Namun siapa sangka, selama Kim Chorok berusaha bertahan, ada hati seseorang yang tergugah, hati seseorang yang pada awalnya paling tidak bisa menerima kehadirannya.

*** 
*** 

BTW, ini film korea. Bagi yang kurang suka film korea, skip aja nggak usah baca kalimat selanjutnya. Tapi bagi yang suka, baca sampai selesai ya. Abis itu tonton filmnya. >,< 

Ini film udah lama, 2014. Tapi aku baru nonton tadi siang di Youtube. >,< Tapi nggak apa-apa yakan, terlambat mengetahui sesuatu yang bagus itu adalah hal yang biasa, wajar, dan dapat dimengerti. Hehehe. 

Menurutku hal menarik dari film ini adalah siratan tentang naluri seorang ibu dan bisikan hati seorang anak. Karakter dan pembawaan figur dalam film ini menceritakan pada kita bahwa hubungan ibu dan anak tidak selalu terbentuk dan tumbuh karena ikatan darah. 

Di samping itu, alur cerita dari film ini dibuat cukup sederhana sehingga sangat mudah diikuti. Film berdurasi kurang lebih satu jam ini berjangka pendek. Hanya menceritakan kejadian beberapa hari dari beberapa orang yang saling terhubung karena sebuah masalah. Namun manusia adalah makhluk yang diciptakan dengan akal dan hati. Dan dari sejuta masalah, selalu ada masalah yang tergantung bagaimana seseorang melihat dan menyikapinya. Pada akhirnya, manusia bijak adalah siapa yang bisa mengambil hidayah dan berkah dari setiap masalahnya. Sumpah! aku sendiri banyak nangis dan terharunya pas nonton film ini. Ditambah mood lagi bagus dan waktu lagi selo, langsung deh buka blog dan nulis ini. 

I recommend this movie to you!

Sebenarnya pas sebelum nonton film ini, aku juga liat beberapa review orang-orang dulu sih di kolom komentar. Dan somehow, banyak yang memuji akting Jeon Jin-seo yang memerankan si anak bernama Kim Chorok. Dan yeah, aku sendiri nggak bisa menahan diri dari anak cowok yang supercute gitu, makanya jadi penasaran dan langsung nonton filmnya. Dan Alhamdulillah, nggak kecewa kok aku ngabisin satu jam selo-ku untuk nonton film ini. 

Semoga kamu juga :) 

Thank You :) Saranghae, reader :)

Tuesday, October 3, 2017

RESENSI NOVEL “SILUET




 
Judul Buku                  : Siluet
Nama Penulis              : Resti Dahlan
Penerbit                       : Gramedia
Tahun terbit                 : 2017
Jumlah halaman           : 208 halaman
Sinopsis                       :

Orea Talanish Hamka. Adalah nama lengkap dari seorang gadis remaja kelas sebelas di SMA Galariksa. Karena bersekolah di SMA yang memiliki embel-embel sekolah elite, bukan berarti gadis yang dipanggil dengan nama Rea itu menjalani hidupnya dengan mewah. Alih-alih memiliki kehidupan yang enak, gadis itu justru harus bekerja ­part-time ­untuk mendapatkan uang. Uang untuk biaya sekolah? Tidak. Beruntung ia mendapatkan beasiswa penuh untuk studinya. Lalu untuk apa ia harus bekerja keras demi mendapatkan uang? ia punya alasan untuk itu.

Sama seperti anak beasiswa pada umumnya, Rea pun harus mempertahankan prestasi akademiknya di sekolah. Tak heran, gadis itu hanya peduli dengan belajar. Ditambah sifatnya yang dingin dan tertutup, gadis itu jadi tidak punya teman. Sikapnya yang kaku seolah menjadi tameng dan benteng yang membatasi dirinya dengan setiap orang di sekelilingnya. Itu sebabnya, banyak murid perempuan yang tidak menyukainya. Namun sebaliknya, ia cukup populer di kalangan laki-laki di sekolahnya karena sikap cueknya justru membuatnya memiliki kesan tangguh. Dan itulah daya tariknya.

Namun sepertinya tak ada seorang pun murid laki-laki yang berniat berurusan dengan Rea. Hingga satu orang bernama Kaley mulai masuk dan merecoki kehidupan Rea yang menurutnya damai dan tenang. Kaley terus-terusan menerobos dinding hati Rea yang tertutup rapat sehingga Rea cukup dibuat pusing karenanya. Tidak hanya Rea yang kerepotan dengan ulah-ulah jail Kaley, Kaley pun semakin terperangah seiring satu persatu rahasia yang ia ketahui tentang Rea. Termasuk tentang nama belakang Rea.

Jika berbicara tentang rahasia, tidak selalu tokoh utama yang memiliki rahasia di balik kehidupan yang dijalaninya sekarang. Ada satu orang lagi yang memiliki beban rahasia yang harus ia jaga. Angkasa Galen. Ia adalah seorang murid pindahan di SMA Galariksa yang harus berurusan dengan Rea. Rea tidak habis pikir bagaimana bisa dalam waktu yang sama ia harus menghadapi dua laki-laki merepotkan itu sekaligus? Namun pada akhirnya Rea tergugah dengan kegigihan dan ketulusan mereka. Beku es dalam ruang hatinya perlahan mencair. Namun siapa sangka, Rea justru mendapati fakta mengejutkan yang menampar hatinya sekaligus menyingkap masa lalunya yang sangat ingin ia tinggalkan.


Dan itulah, siluet hidupnya yang entah sejauh apapun ia tinggalkan, bayang-bayangnya tetap mengikuti dan menempel di dasar tempat ia berdiri.

***
Halo!
Semoga resensi yang aku tulis ini cukup mewakili isi novelnya ya. By the way, aku menulis resensi novel ini tepat setelah selesai membaca novelnya. Aku baca sekali langsung sampai selesai dalam waktu kurang lebih tiga jam! Padahal meskipun aku suka baca novel, biasanya sih nggak banyak yang aku baca dari awal sampai selesai dalam sekali baca. Pada awalnya kupikir karena jumlah halaman buku yang tidak terlalu banyak. Tapi setelah kupikir kembali, rasanya tidak hanya karena itu. Aku juga menikmati alur ceritanya pada saat membacanya. Bahasanya yang ringan dan lugas membuat siapapun yang membacanya dapat langsung menangkap poin yang dimaksudkan. Sehingga pembaca dengan otomatis akan lebih mudah terbawa dan hanyut dengan alur yang diciptakan. Jalan ceritanya sederhana, namun siapa sangka bisa menyenangkan untuk diikuti. Ada nilai persahabatan, kekeluargaan, penantian, perjuangan, dan tanggung jawab.
Ah! Dan satu lagi, aku membaca novel ini bertemankan secangkir kopi hangat. Untukmu, jangan lupa siapkan secangkir minuman favoritmu sebelum membaca novel ini ya :) Pastikan ia menemanimu di setiap halaman yang kamu baca. Sampai jumpa di tulisan aku berikutnya.
Salam!

Monday, July 24, 2017

hot chocolate and a cup of coffee (4)

Jangan cepat dewasa, kamu bilang.
But hey, it's my birthday today.

***


Dewasa.
Ada yang tahu definisi real dari kata ini? Aku bertanya begini karena aku memang tidak tahu. Atau lebih tepatnya, karena aku belum menemukan jawaban yang bisa membuatku puas dan mengerti.

Satu hal yang aku tahu, aku belum dewasa. Aku bahkan masih punya mimpi yang sangat tinggi seolah aku masih punya banyak waktu dan kesempatan untuk mewujudkannya. Yah walaupun terkadang, mimpi yang tinggi itu membuatku hopeless saat ingat masih banyak tumpukan kerjaan yang selalu memenuhi meja kerjaku. Terkadang, time management-ku memang agak kacau sih. 

Karena aku belum dewasa. Well, alasan yang klise. 

But you know what? Satu pesan darimu pagi tadi cukup membuatku terperangah. "Jangan cepat dewasa," tulismu singkat di kertas yang kamu tempel di tepi cangkir cokelat panasku. Benar-benar ya kamu. How unpredictable! 

Seseorang pernah bilang padaku, menjadi dewasa adalah tiket khusus untuk dapat memilih jalan hidup dan kebahagiaan kita sendiri. Katanya, hanya anak-anak yang belum dewasalah yang hidup dengan jalan yang telah disiapkan oleh orang-orang dewasa. Well, cukup masuk akal kan.

Bukannya sedang memikirkanmu, tapi definisi ini membimbingku menuju kita. Ya, aku dan kamu. Memangnya siapa lagi? Karena kalau ada kamu, banyak hal jadi lebih sederhana dan lebih mudah. Maksudku, kamu membuka jalan untukku and you are always taking care of me. 
Jadi? Aku tidak salah kan? 
Kita adalah perwujudan dari hubungan antara satu orang dewasa dan satu orang yang belum dewasa. Aku bertanya-tanya kapan aku dewasa kalau kamu saja tidak ingin aku cepat dewasa.

Kehidupan orang dewasa itu merepotkan, kamu bilang. Tapi entah mengapa, kupikir itu justru menyenangkan. Setidaknya kesan itulah yang kudapat ketika melihatmu. Sama seperti kebebasanmu memilih kopi apa yang ingin kamu minum hari ini dan aftertaste apa yang ingin kamu cari dan resapi. Yah walaupun kamu selalu memulainya dengan secangkir kecil espresso.

Ngomong-ngomong, hari ini sama saja seperti hari ulang tahunku di tahun-tahun sebelumnya. Berlalu cepat dan tidak ada ucapan darimu. Tapi kuakui kali ini agak spesial. Your tricky surprise works on me, by the way. 

For the sake of God, bagaimana mungkin aku menyangka kalau tadi pagi kamu memutari rumah ibu kosku hanya untuk meletakkan secangkir cokelat panas lewat celah kecil jendela kamarku? Oh, dan sticky note yang menempel di cangkir itu tentunya. 

Haha, pekerjaan yang membutuhkan konsentrasi dan ekstra hati-hati begini memang cocok denganmu.

Harus kuakui, walaupun kamu itu unpredictable person, tapi timing apapun yang kamu lakukan seringkali pas dan tidak mengecewakan. Detik ketika mataku menyadari cangkir kejutanmu ada di jendela kamarku, tanganku sedang meraih sebuah novel tentang hot chocolate yang temanku kirimkan untukku. Kado ulang tahun yang kecepetan sampainya, katanya. Haha.

Bukannya mencoba bersikap kekanak-kanakan dan membenarkan bahwa aku tidak ingin cepat dewasa, tapi banyak hal yang kupikir aku tak bisa melakukannya sendirian. Tidak, bukan aku tidak bisa, tapi aku tidak ingin. Tidak ingin melaluinya tanpa bimbinganmu. Katakanlah, seperti kopi yang kamu sukai itu, mengalami proses yang panjang sebelum akhirnya menghuni sebuah cangkir dan bisa kamu nikmati. Bagiku, proses yang panjang itu akan lebih menyenangkan kalau ada kamu. Walaupun aku tahu, hidup tidak selalu tentang hal yang indah dan manis, tapi aku percaya there's still a sweetness inside the bitterness.

Dan lagi, aku bukan mencoba bersikap manja atau meminta lebih, tapi anggap saja sebagai bayaran dari doamu yang berharap aku tidak cepat dewasa.

***
  
Di saat sejuta orang berharap aku cepat dewasa,
kamu justru menahanku.
"Jangan cepat dewasa," kamu bilang.

Tuesday, July 11, 2017

syawalan kuy (2)


Assalamu'alaikum wise reader yang sholih/sholihah.

Masih bulan syawal nih. 
Kalau kemarin aku bahas sekilas tentang puasa syawal, sekarang aku ingin bahas tentang kalimat Minal aidin wal faizin.

Why? 
Karena masih banyak orang mengira arti dari kata ini sama dengan Mohon Maaf lahir batin.

Padahal? 
Tidak. 
Tidak sama sekali.

Minal aidin wal faizin=Mohon maaf lahir dan batin? Noooooo.

Misal di suatu pagi yang syahdu, kamu bersantai di beranda rumah berkawan dengan secangkir teh hangat, lalu seseorang memanggil dan menghampirimu berkata, "Hai, lama nggak ketemu, Minal aidin wal faizin ya,"

Sekilas terdengar wajar, bukan? Toh, sudah sering dengar begitu.


Kalau begitu berarti masih banyak yang mengira kalimat Minal aidin wal faizin itu kalimat permintaan maaf dong?

Bahkan, ada juga yang mengucapkannya dengan lebih singkat, "Eh ada Mbak Ida, minal aidin ya mbak."

See?
Oh, baiklah, anggap saja ini beda kasus dengan kata-kata lain seperti "kosong-kosong ya" atau masih banyak lagi yang lain. Well, memang ada banyak cara kan untuk menunjukkan permintaan maaf kita. Karena hal yang lebih penting lagi adalah we know what we say. Yap! Kita harus tahu apa arti dari kata-kata yang kita ucapkan.

Jadiii,
Kalimat Minal Aidin wal Faizin, sebenarnya apa sih artinya? 
'aidin artinya adalah orang-orang yang kembali. Maksudnya kembali suci (fitrah) 
'faizin artinya adalah orang-orang yang menang.
Kalau digabung, artinya menjadi: Semoga kita termasuk orang-orang yang kembali (suci) dan orang-orang yang menang.

Nah, 
Kalimat itu bukan merupakan kalimat permintaan maaf kan? Karena justru, lebih tepat dikatakan sebagai doa. Yeah, setelah berpuasa Ramadhan 30 hari, kita tentu tidak ingin pahala puasa kita ternodai kan? Untuk itulah kita berdoa.

Yah, sekarang kita tahu arti dari kalimat Minal 'aidin wal faizin itu tidak sama dengan kalimat Mohon maaf lahir dan batin. Tapi, kedua kalimat itu bisa membentuk arti yang indah bukan? Bila disatukan dan diucapkan bersama. Cieee. apasih?

Maksudku begini,

Minal 'aidin wal faizin, Mohon maaf lahir dan batin.


Dan oh ya,
Lebih baik lagi kalau kita mengucapkannya ditambah kalimat "Taqobbalallahu minna waminkum, shiyamana wa shiyamakum" di awal kalimat.

Oh, ayolah, aku hanya memberi saran, bukan nambah-nambahin beban. hehehehe. jadi bacanya, jangan serius-serius amat begitu. ☺

Oiya, jadi sekarang jangan ragu kalau syawalannya mengucapkan sedikit lebih panjang dari biasanya. Yang penting kita sungguh-sungguh saat mengatakannya. Sambil menelaah maknanya. 

Jangan khawatir saat siapapun berkomentar, "kayak orang tua aja deh, panjang banget kata-katanya," atau begini, "panjang banget buuuuuk, kata-katanya."
Hehehe. Yaaaa, tidak apa-apa kan? 

Atau begini saja, kalau kamu ingin cari aman. Hanya dengan mengucapkan kalimat Mohon maaf lahir dan batin saja menurutku sudah cukup kok. Yakalik, misal pas lagi salaman sama orang banyak. Kelamaan kan kalau ngomongnya panjang-panjang. Heheheeee

Iyakan. Aku bener kan.

Anyway, terimakasih sudah membaca. ☺

Sunday, July 9, 2017

a book like you (2)

Sometimes I don't really love books.
But I fell in love with this one at very first sight.

***

Aku tahu. Sejak awal aku melihatnya, aku tahu buku ini akan menjadi buku favoritku. Kini, satu buku telah bergabung dengan beberapa buku yang kusendirikan dan kuberi label My favorite books. Well, here is the picture.........

custom book

FYI, bagi yang mengira ini buku bacaan atau novel, jawabannya tentu bukan. Sa-lah. Ini adalah custom book. Yap! Custom Book, buku yang dalamnya hanya berisi lembaran-lembaran kosong, tetapi sampulnya didesain sesuai dengan pilihan kita. Kita? Oh, maksudnya aku. Aku memilih dari katalog desainnya dan kuputuskan memakai desain ini. Yeah, ditambah beberapa aditional request-ku sih. Minta ditambahin ininya lah, dikurangin itunya lah, diganti warnanya lah, dikasih tulisan inilah, tulisan itulah. 



See? Ada namaku di sampul depannya. ZUHROH. dan ada secangkir coklat panas di depanku. Hahaha. You know I love it. But wait, jangan fokus ke minumannya. Kita skip dulu karena kali ini bukan coklat panas yang menjadi topik utamanya. LOL.

Berbicara tentang buku, aku memang tidak punya semacam genre khusus untuk disukai, tetapi bukan berarti aku suka semua jenis buku. I can't tell, but aku harus membaca sebuah buku sampai selesai untuk kemudian memutuskan apakah aku menyukainya atau tidak. Tapi, hal itu tidak bisa diterapkan untuk custom book seperti ini kan? Iyadong, apanya yang mau dibaca sampai selesai. Isinya aja kosong semua. 

Tapi tahu tidak?
Menyukai buku bisa sama dengan menyukai seseorang.
Kita bisa menyukai seseorang mungkin karena sifatnya, atau wajahnya, atau kepintarannya. Sama halnya dengan buku. Kita bisa saja menyukai buku karena judulnya, atau nama penulisnya, atau desain sampulnya, atau karena ada tanda tangan penulisnya, atau... karena nama pengirim bukunya. Haha, opsi terakhir ini hanya berlaku kalau kamu dapat buku itu dari seseorang lho ya.

That's it! Aku dengan mudahnya jatuh cinta dengan buku ini karena ada namaku. Simple ya? memang. Tentang desain sampul, memang aku sendiri yang memilih ingin seperti itu. Tidak heran, aku suka dan bersemangat ketika melihatnya melalui layar ponsel atau laptop, maksudku saat desain itu dicoba atau diaplikasikan ke sampulnya. Oh I like this look!

Tapi tapi tapi,
Sensasi yang lebih menyenangkan lagi adalah,
Detik pertama tanganku memegang buku real nya dan melihat sampul buku itu bertuliskan namaku, I really really really love it! 

as I guess, as I wish, buku ini benar-benar menjadi buku kesukaan aku.
Haha, karenanya aku bahkan diam-diam berharap suatu saat semoga bisa menjadi penulis buku-buku yang akan menjadi kesukaan banyak orang.  

Buku-buku yang akan menjadi kesukaan orang? Yeah, kenapa tidak? 
Karena hidup akan lebih indah, saat ada banyak hal yang bisa disukai kan.

Ada banyak hal yang bisa disukai? Yeah, tentu saja!
Contohnya a cup of hot chocolate, buku kesukaanku ini, dan juga ada kamu. Kamu yang masih dirahasiakan dariku oleh Tuhan. Kamu yang selalu kusemogakan.


Thursday, July 6, 2017

syawalan kuy

Assalamu'alaikum :)

Ada yang ingin puasa Syawal tapi masih ragu?
Ada yang ingin puasa Syawal tapi baru sempat mulai hari ini?
Ada yang ingin puasa Syawal tapi belum tahu keutamaannya?

***
Nabi Muhammad SAW bersabda,

Ù…َÙ†ْ صَامَ رَÙ…َضَانَ Ø«ُÙ…َّ Ø£َتْبَعَÙ‡ُ سِتًّا Ù…ِÙ†ْ Ø´َÙˆَّالٍ Ùƒَانَ ÙƒَصِÙŠَامِ الدَّÙ‡ْرِ

Artinya : "Barang siapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh." (HR. Muslim no.164)

***

Alhamdulillah wa syukurillah, aku dan keluarga sudah selesai enam hari puasa Syawal sejak hari kedua. Iya dong, hari pertamanya kan diharamkan berpuasa. Ya kan, ya dong, bener kan, bener dong. Daaaaan, itu berarti sekarang aku sudah lebaran. Lebaran kedua di bulan yang sama hehehe.  


Ngomong-ngomong, sedikit sharing saja sih, ini sudah tahun keempat aku rutin puasa Syawal. Insya Allah semoga istiqomah. Jadi, sudah lumayan terbiasa dan bisa menyesuaikan diri. You know what? Waktu pertama kali dulu mau mulai puasa Syawal itu rasanya beraaaaaaaaaaaat banget. Kalau boleh ngaku, sebenarnya godaannya lebih besar dari waktu puasa Ramadhan. Yakalik halal bihalal ke sana-ke sini dan banyak makanan enak malah puasa. Itulah tantangannya. Syukurlah, puasa Syawal itu adanya enam hari, tidak tiga puluh hari seperti Ramadhan. hehehe

Tapi tapi tapi, itu dulu. Yah bukan berarti sekarang jadi makin tahan godaan dari makanan-makanan enak lebaran sih, tapi mungkin lebih kepada usaha memperbaiki kualitas iman dan niat. Well, yeah, maksudnya makin ke sini jadi makin bener niatnya. Makin ikhlas juga hatinya. Makin tahan juga perutnya. Haha. Lupakan poin yang terakhir.
Oya! Aku punya kabar bagus.
Untuk yang menjawab iya pada 3 pertanyaan yang kutuliskan di awal tadi.

Kabar bagusnya adalah~
Siapapun yang kemarin sudah puasa Ramadhan dan sekarang menjalankan puasa Syawal,pahalanya seperti puasa setahun penuh! Dan, bagi yang baru mulai hari ini puasa Syawalnya, Insya Allah dengan niat puasamu dan kehendak dari Allah SWT, kamu juga bisa dapat pahala puasa Ayyamul Biidh.

Hari-hari Ayyamul Biidh ini dimulai dari hari ini, Kamis, 6 Juli 2017 (12 Syawal 1438 H) sampai dengan hari Selasa, 11 Juli 2017 (17 Syawal 1438 H).

Dan ada tambahan juga nih, kamu juga bisa mendapat pahala untuk puasa di hari Senin dan Kamis. Alhamdulillah ya. 

***

Jadi, jangan ragu lagi untuk memulai puasa Syawalmu.
Nggak papa, pas halal bihalal nggak makan enak. Solusinya, halal bihalalnya malem aja. Hehehe
Nggak papa, udah terlanjur masak enak tapi cuma bisa nyuguhin buat tamu. Memuliakan tamu dapat pahala juga loh.
Nggak papa, mulai nahan laper sama haus lagi. Setelah enam hari kan lebaran lagi. Hehehe.

Sunday, July 2, 2017

Sinopsis Novel : Dangerously Perfect

Sinopsis Novel: Dangerously Perfect
Judul : Dangerously Perfect
Penulis : Shita Hapsari
Editor : Yooki & Yuke Ratna P.
Proofreader : Mitra M. Supardi
Penerbit : GagasMedia
Jumlah Halaman : vi +278 Halaman
Ukuran buku : 13 x 19 cm
Tahun Terbit : 2014
***
Berapa banyak orang yang dikagumi-sekaligus dibenci-
karena obsesinya pada kesempurnaan? 
Tak banyak; aku adalah salah satunya.

Seseorang tidak boleh berpuas diri, aku sangat paham akan hal itu. 
Akan kulakukan apa pun demi bertahan di posisi teratas, 
menjadi yang terbaik, dan berbahagia. 
Lagi pula, aku senang disegani-atau lebih tepatnya ditakuti.

That's perfect! 
Sebut aku ambisius jika kau mau.

Apakah ambisi mampu memudarkan cinta? 
Atau, bahkan mengundang kehadiran cinta lain? 
Aku tak percaya. Ambisi dan cinta dua hal yang berbeda, 
yang seharusnya saling melengkapi.

Namun, seseorang yang kusayangi diam-diam mengkhawatirkan hal itu.
Cinta butuh hal lain agar tetap kekal, katanya. 
Dan, itu bukan sesuatu yang sempurna.

Diam-diam, aku jadi bertanya sendiri,
apakah menjadi sempurna membuat kami tak searah lagi?

***

Novel ini termasuk naskah pemenang kompetisi SEVEN DEADLY SINS dari GagasMedia. Aku beli memang pas lagi baru-barunya, udah langsung aku baca sampai selesai juga. Tapi sekarang baru kepikiran buat share ke temen-temen yang mungkin tertarik. Udah novel lama, tapi cocok banget kok buat dibaca orang-orang seumuran kita sekarang.

Seumuran kita? Maaf aku bercanda. Tapi sungguh, novel ini Recommended untuk kita-kita para remaja dewasa. Kalau di toko buku sudah susah menemukannya, akan kupinjami. Wkwk

Aku belum sempat membuat resensinya, jadi di atas hanya kutuliskan sinopsis yang tercantum di bagian sampul belakang novel. 

Next, akan aku buatkan resensi versi aku. Mungkin akan membantu bagi yang ingin membaca novelnya namun belum sempat memegang bukunya. Hehehe

***

SEVEN DEADLY SINS adalah kompetisi menulis novel yang diadakan GagasMedia. Dalam kompetisi ini, penulis ditantang untuk menulis novel dengan karakter yang tidak sempurna dan memilih kekurangan tokoh utama dari tujuh dosa yang mematikan yang telah menjadi inspirasi bagi banyak penulis dan seniman.
Wrath (amarah), lust (nafsu), gluttony (kerakusan), greed (keserakahan), sloth (kemalasan), envy (kecemburuan/iri hati), dan pride (kesombongan). Temukan "dosa" dari ketujuh dosa itu di naskah pemenang kompetisi ini dan bersiaplah hanyut ke dalam dunia "ketidaksempurnaan".

Thursday, June 29, 2017

hot chocolate and a cup of coffee (3)


secangkir coklat panas,
secangkir kopi,
selera kita seratus delapan puluh derajat berbeda ya.

***

Sekarang aku tahu, kenapa kita ditakdirkan bertemu. Bukan untuk jatuh cinta, you know my love just can't suit your taste, tapi untuk saling memberikan pelajaran. Pengalaman, lebih tepatnya.


Kopi yang kau suka, pada dasarnya pahit. Tapi kau bilang ada rasa manis yang diam-diam muncul saat kau menyeruputnya. Pun coklat panas yang aku suka, rasanya tentu manis, tapi siapa sangka kalau coklat itu sebenarnya juga mengandung rasa pahit di dalamnya. Tapi apa kau tahu? kita juga sama saja seperti mereka.

Sebut saja sebagai rahasia. Aku punya, kamu juga punya. Yang namanya rahasia, tentu adalah apa yang kita ingin sembunyikan. Tak ingin ada siapapun yang mengetahuinya. Memang benar, begitulah prinsip sederhananya. Berlaku juga untuk rahasiaku, dan juga rahasiamu. Anggap saja jackpot saat tiba-tiba atau tanpa sengaja kita tahu rahasia orang lain yang menguntungkan kita. Tapi sebaliknya, ada rahasia yang bisa jadi sumber kekecewaan bila kita mengetahuinya. Nah, artinya setiap rahasia memiliki alasan dan tujuannya sendiri-sendiri.

Kejutan, adalah apa yang kudapat saat mengetahui bahwa kopi juga punya sisi manis, dan coklat juga punya sisi pahit.Tapi sesal, adalah apa yang kudapat saat mengingat kesan kali pertama kita bertemu. Sebuah masa lalu, dimana melihatmu saja membuatku tahu, rahasiaku dan rahasiamu begitu mirip.

Hari itu, kita sedang kelelahan, ingat? Karena aku dan kamu baru saja terbangun dari mimpi buruk yang panjang. Tapi kau tahu apa yang paling aku sesalkan? hari itu adalah kali pertama kita bertemu, tapi kita sudah saling membenci tanpa alasan. Kebencian yang membuatku takut, membuatmu jadi kelemahanku dan cukup kuat juga membuatku menjadi kelemahanmu.

Kopi dan coklat, sering berdampingan kan? Tapi hanya sebatas itu saja. Mereka tak bisa dipadukan dalam satu cangkir yang sama. Seperti itulah kita. Seberapa kuat usaha kita saling menghindar, ada kalanya kita bertemu di meja yang sama.

Melelahkan bukan?

Tapi proses itulah yang membuat kita belajar. Bahwa kita saling membenci bukan tanpa alasan. Kita hanya tidak ingin terluka, lagi. Tapi aku lega, karena kamu sekarang menerimaku menjadi seperti kopi yang kau suka. Dan aku juga menerimamu seperti coklat yang aku suka. Maksudku kita menjadi teman minum yang dekat, tapi juga tidak terlalu dekat.

Entahlah.

With it own taste, and some hidden part that left behind.

Tapi gagal jatuh cinta, sungguh kisah yang konyol bukan? Tidak kusangka, hari ini akan datang juga. Hari dimana kita bisa menertawakan masa lalu sebelum dan saat pertama kali kita bertemu. Well, we only didn't have a clue. Kita hanya kebetulan bertemu dan menjadi orang pertama yang cocok untuk menjadi pelampiasan.




Orang bilang, untuk menyembuhkan sakit hati, kita harus mencintai hati yang baru. Tapi itu tidak berlaku bagi kita ya? Karena kita sudah berhasil melepaskan diri dari bayangan mimpi buruk itu, sebelum menemukan hati baru untuk dicintai. Tanpa sadar, it makes me don't need somebody else but you.

Tapi kenyataan bahwa kita tidak harus jatuh cinta untuk menjadi sedekat ini, sungguh diluar dugaan bukan? Mengaku saja. Aku tahu kamu setuju dengan pendapatku ini. 

Tapi tahu tidak? Semua temanku tidak percaya bahwa kita berteman. Seorang laki-laki dan seorang perempuan tidak bisa berteman, mereka bilang. Bagaimana ini? Aku mulai takut mereka akan mendorongku untuk jatuh ke pesonamu.

Sesaat aku berpikir. Ada yang salah. Benarkah aku sudah memperbaiki keadaan? Bagaimana kalau ternyata selama ini kita hanya terus melarikan diri? Membenamkan diri dalam kekerabatan yang semu dan nikmatnya minuman yang mengalihkan perhatian kita.

Tapi mungkin kita akan baik-baik saja kan? karena kita sama-sama ingin satu akhir yang sama, that is what we call as happy ending.

Melihat coklat panasku berjejeran dengan kopi kesukaanmu, seperti melihat cerminan diriku sediri dengan dirimu yang kini ada di dekatku. We stuck but that's really better than when we're apart, with the heart full of hatred.

***

Kita hanya sama-sama benci terluka.

Saturday, June 10, 2017

a book like you


Today, I love it even more.
a book like you.

---

Setiap orang punya ceritanya sendiri.
Tentu saja. Seperti  perpustakaan ini, penuh berisi buku dengan berbagai macam genre dan cerita yang berbeda. Dari sampul luarnya saja, masing-masing memiliki kesannya sendiri-sendiri. Apalagi dalamnya. Yah, mengingat bahwa sampul sebuah buku memang didesain untuk menggambarkan karakter dan isi cerita dalam bukunya sih

Tapi ingat kan? Ada istilah Don't jugde a book by its cover. Yah terlepas dari tujuan bahwa istilah itu hanyalah sebuah perumpamaan agar kita tidak menilai sesuatu atau seseorang dari luarnya saja, tapi kuakui itu memang benar. Karena tak jarang aku merasa tertipu. Baik oleh sampul buku, maupun sampul seseorang.

Sampul seseorang? Haha. Maafkan aku, apa yang aku coba katakan adalah penampilan seseorang.


Seperti buku yang sekarang berada di tanganku ini. Sampul buku ini terlihat rumit, tak heran kalau awalnya aku berpikir bahwa cerita yang disajikan di dalamnya akan rumit dan penuh konflik. Namun siapa sangka? Setelah kubaca secara keseluruhan, ternyata buku ini memiliki cerita yang lebih renyah dari yang kubayangkan. Enteng dan sederhana. Membuatku suka, tanpa harus bertanya-tanya.

Buku-buku seperti itulah yang selalu mengingatkanku tentangmu. Kamu banget! Kamu yang dulu selalu terlihat calm dan plain, ternyata menyimpan banyak warna yang indah. Warna yang indah akan sia-sia kan kalau disimpan sendiri? Well, setidaknya sekarang kau sudah berbeda. Bedanya, sekarang ada aku. Ada aku yang kau bagi semua warna yang kau punya. Ada aku yang kau bawa ke zona nyaman yang kau jaga. Ada aku yang kau buat berbunga-bunga tanpa harus jatuh cinta.

Expectation. That's it.
Dalam memilih seseorang sebagai teman baru, bagiku sama seperti memilih sebuah buku untuk dibaca. Aku selalu menebak dan menerka-nerka dari luarnya, dan kau melihat detailnya. Walaupun kita berakhir bukan seperti yang kita rencanakan dulu, tapi ternyata kita adalah partner yang cocok, bukan?

See? We’re fallen for each other.
But hey, ayolah. Tidak perlu sungkan begitu. Toh aku sudah tahu aslinya kamu.

Di perpustakaan sebesar ini, kali itu adalah pertama kalinya aku tahu buku seperti apa yang sebenarnya kusukai. Beruntung, begitu banyak buku yang mirip dengan kamu di sini. Kebetulan yang menyenangkan bukan? Mengingat di sini pula pertama kali kita bertemu. dan saling berebut satu buku yang sama.

Ah, benar juga. Perpustakaan itu sama seperti toko buku. Tempat buku-buku saling bertemu dan menjadi keluarga di satu atap atau bahkan di satu rak yang sama. Tempat buku-buku berjejer rapi dan berharap ditemukan atau dibeli oleh pembaca yang menyukainya dan setia menantikan terbitannya.

Itu artinya, dari sekian banyak buku, kita bisa memilih buku yang mana untuk dibaca, yang akan membawa kita larut dalam alur yang diceritakan. Sebuah buku yang bisa membawamu kepada klimaks dan akhir yang emosional. Sebuah buku yang bisa menjadi teman dari kopi atau hot chocolate di atas mejamu.

---

Ah, tapi ingat,
Jangan tumpahkan kopi atau cokelat panasmu di atas bukumu.
Terimakasih sudah membaca.

MY WEDDING ^^

MY WEDDING ^^