Thursday, March 28, 2013

monolog : seperti hujan

bagai hujan.
begitulah perumpamaan yang kubuat sejak aku mengenalnya untuk pertama kalinya. entah mengapa,aku hanya merasa dia bisa membuat orang di sekitarnya merasa teduh. mungkin.

karakter yang keras itu,entah dari sisi mananya yang kujadikan alasan untukku nyaman berada di sekeliling. adalah jiwa lembut di dalamnya yang terbungkus dengan rapi di balik kekerasannya. itulah jawaban yang baru terpikirkan olehku baru-baru ini setelah sekian lamanya aku mencari tau jawabannya. area kelembutan yang tersembunyi itulah yang tidak sembarang orang diperbolehkannya untuk memasukinya. karenanya,kebanyakan hanya melihat yang tampak dan tidak untuk yang terselubung.

meski begitu,aku tau semua orang menyukainya seperti aku menyukainya. dia orang baik,suka membantu,dan peduli. cara dia menunjukkan kepeduliannya sedikit lebih tegas dari kebanyakan cara orang lain. tapi,maksud di dalamnya begitu besar bermakna.

indah. bagiku pernah menjadi bagian penting dalam hidupnya.
karena bagian kehidupan itulah,aku bisa belajar banyak hal darinya. adalah siapa yang mengajariku tentang kerelaan berkorban,kesungguhan bertahan,dan ketegasan memutuskan. juga lainnya.
beruntung. adalah yang kurasakan sampai sekarang. pernah ada waktu dimana aku bisa sepuasnya bertanya banyak hal kepadanya. mengerti banyak hal juga tentangnya.

dan kini,aku masih selalu mengamalkan setiap buah dari pembelajaranku darinya. walaupun sudah lama sekali aku tak bertemu lagi dengannya. tapi,biar bagaimanapun bagiku dia tetap seseorang yang darinya aku bisa belajar banyak hal. bukan sekedar guru kehidupan,tapi juga guru dalam berperasaan. aku telah belajar menyukainya dan segala tentangnya. begitu menarik bagiku. gambaran ketegasan yang nyata yang menyimpan surga kelembutan di dalamnya.


well, everyone have their own character.
what we need to do is believe that all people is quietly interesting. and you are the worthy one.
trust me :)

salaam :*


Friday, March 15, 2013

monolog : first love?

pada dasarnya semua orang memiliki cinta. Cinta yang membuat hari-harinya selalu muda. Terlebih semua hal yang berkaitan dengan cinta pertama. Cinta pertama selalu menjadi hal yang tak terlupakan oleh siapapun yang memilikinya. Cinta pertama akan selalu tersimpan dengan rapi bagaimanapun prosesnya.
Cinta pertama adalah cinta dimana hal-hal baru masuk ke dalam kehidupan seseorang. Setiap manusia tidak mungkin melupakan bagaiana dirinya mengalami suatu hal untuk pertama kalinya. Terlebih apabila saat itu,dia tiddak sendiri. Ada orang spesial yang menyita taman hatinya berada di sisinya.
Cinta pertama terasa begitu berkesan apabila cinta pertama seseorang itu berbalas atau bahkan manakala cinta itu tidak pernah terbalas apalagi tersampaikan. Akan tetapi cinta pertama itu selalu menyimpan kenangan yang selalu dibandingkan oleh seseorang pada cintanya yang mungkin sekarang sedang dijalani. Saat seseorang sedang merasa jemu dengan keadaan,maka tak jarang seseorang itu akan membandingkan keadaan dengan saat dirinya bersama  cinta pertamanya. Dan boleh percaya boleh tidak,cinta pertama semakin terasa indah seiring semakin lama waktu seseorang meninggalkannya.
Itulah sedikit tentang mengapa cinta pertama itu sulit untuk dilupakan. Karena di dalamnya juga menyimpan hal-hal yang kita lakukan untuk pertama kalinya.
Cinta pertama bukanlah hal buruk yang seseorang harus berusaha melupakannya. Yang harus dilakukan seseorang,siapapun orang, adalah menyimpan sebagai sejarah titik balik perasaan yang darinya bisa dipelajari kapanpun dan dimanapun kenangan itu muncul lagi di permukaan ingatan seseorang.

monolog : melewatkannya

Gelagat itu masih saja ada seiring berjalan dan berjalan tanpa genggaman tangannya menyertaiku. Semuanya terasa begitu semu. Hatiku saja masih tidak percaya dengan kenyataan ini. Entahlah,perasaanku tentangnya tetap sama,seandainya dia tau. Tapi,walaupun dia tau,keadaan mungkin saja tidak akan kembali seperti dulu. Setiap sapaan yang muncul di permukaan,aku merasa terhujani kesenangan atas kesediannya menyapa. Mungkin inilah balasan Tuhan dari doaku kemarin. Aku ingin merasakan rasanya jatuh cinta lagi dari awal. Dan kalaupun aku jatuh cinta untuk kedua kalinya dengan orang yang sama,tidak apa-apa kan? aku pun ingin mencintainya seumur hidupku. Berbagi setiap bait cerita bersamanya. Aku mencintainya sekarang seperti mencintainya untuk pertama kalinya. Dengan gairah baru untuk menunjukkan pada dunia bahwa aku terahir kembali dan mencintainya tanpa alasan. Rasa yang dengan alami keluar dan membuncah begitu saja.
Dan sekarang,dunia mugkin telah menyaksikan lagi awal pergulatanku ini. Terkecuali dirinya yang masih saja keras dengan semua sifat dalam dirinya. Aku memang belum tahu bagaimana mencairkan kembali sifat keras dalam dirinya seperti awal pergulatan kasihku dulu padanya. Itulah karakter yang menjadikannya sosok dengan pengaruh besar buatku. Semua yang ada dalam dirinya dengan lengkap membalut indah sosoknya ke depan jarak pandangku.
Dia begitu tegap ketika berdiri. Begitu lantang ketika membuat keputusan. Begitu tajam ketika memandang dengan mata elangnya. Begitu seram ketika marah. Begitu rapat menyimpan ketika kecewa. Tetapi dia begitu peka dalam memperhatikan,begitu indah di kala tersenyum dengan selipat bibir manisnya. Dan kau tau? aku suka bagaimanapun dia berlaku. Aku tidak bosan-bosannya mengagumi sosoknya. Cara dia berbicara,cara dia melirik,cara dia marah,cara dia berjalan,cara dia makan,cara dia tersenyum,semuanya tampak indah di pandangan orang yang sedang jatuh cinta ini.
Bahkan aku menyukainya saat menyebut namaku,walaupun terlihat sama seperti caranya memanggil semua nama orang di sekitarnya,aku hanya bahagia dia menyebut namaku dengan sempurna. Kebahagiaan begitu sederhana dengan dia berada di jarak pandangku. Melihatnya,adalah keindahan.
Semua yang kutulis ini,hanya beberapa gambaranku atasnya. Mungkin terasa begitu dramatis dan berlebihan,tapi apalah arti deretan kata-kata bila seseorang itu sedang mengagumi insan di dekatnya yang masih saja malu atas pandang, salah tingkah atas perlakuan, dan sembunyi atas sebuah pengakuan.
Aku bagaikan seseorang yang terlahir dengan cinta yang baru. Walaupun tokoh dalam cerita masihlah sama,tetapi alur yang akan muncul pastilah berbeda. Akulah tokoh utama dan dialah target utama dalam cerita ini. Target utama tetap sama karena dia tidak mengerti bahwa perannya dalam cerita ini adalah yang akan dituju oleh tokoh utama. Belum.

Monday, March 11, 2013

Photostory : hijab

creation of hijab
- simple hijab
- square paris
- green motion

sharing : salam kepada orang tuaku

Orang tua selalu menjadi tokoh terpenting dalam setiap perkembangan di kehidupanku.
Setiap hal sekecil apapun di dalam diriku selalu bermula dari orang tuaku. Orang tua selalu memikirkan setiap detil dari diri kita bahkan melebihi dari apa yang kita sendiri pikirkan. Banyak hal terkadang tak sama,antara pilihan seorang aku dengan pilihan orang tua. Namun pada saatnya,aku selalu melihat poin yang membetulkan apa yang dikata oleh orang tuaku. Dulu aku berpikir hebat sekali orang tua,seolah bisa memprediksi akibat apapun dari pilihan yang dihadapkan pada hidup si anak. Seperti si aku. Aku melihat kebenaran sesuai versiku. Namun kebenaran versi orang tua ternyata ada di tingkat yang lebih tinggi. Hingga pada akhirnya,aku mengerti. Orang tua mengerti karena belajar dari pengalaman. Pengalaman yang menjadi sejarah dalam hidup mereka. Dari situlah,mereka belajar dan menerapkan buahnya kepada kita. Tujuan dari semua pilihan orang tua adalah kebaikan yang lebih. Itu juga lah yang menjadi keinginanku,menjadi lebih baik dari orang tuaku sekarang. Kemajuan berarti telah tercipta dalam sebuah keluarga manakala semakin ke bawah,suatu keluarga semakin melahirkan kemajuan dalam segala kebaikan.
Itulah yang selalu membuatku berpikir bahwa berterimakasih saja belum cukup untuk membalas kebaikan orang tua kepadaku. Bahkan segudang prestasiku di sekolah kurasa belum bisa mewakili rasa terimakasihku kepada siapa yang kusebut orang tua.
Dan sekarang,dalam usia yang mulai menginjak dewasa,aku harus mulai berpikir bahwa mungkin cara berterimakasih kepada orang tua adalah membantu menjadi apa yang orang tua harapkan,karena harapan orang tua selalu baik bagi siapapun anak. Semua kesuksesan anak bermula dari doa dan harapan orang tua. :)

MY WEDDING ^^

MY WEDDING ^^