Setiap
rahasia memiliki rasanya masing-masing
Manis, pahit, pedas dan yang lain
Lalu, yang manakah rasa rahasiamu?
Yang akan kau ungkapkan padaku.. Sekarang..
Manis, pahit, pedas dan yang lain
Lalu, yang manakah rasa rahasiamu?
Yang akan kau ungkapkan padaku.. Sekarang..
Waktu
itu misterius ya, seperti saat tiba-tiba kau bertemu denganku. Kita bertemu
sebagaimana dua orang asing yang tidak saling mengenal satu sama lain. Seperti biasa, aku tak terlalu mengindahkan
pertemuan pertama. Aku membiarkannya berlalu begitu saja. Sampai akhirnya kita
bertemu lagi, itulah pertemuan kedua kita. Aku sadar kali itu bukanlah pertama
kalinya aku melihatmu. Namun ternyata kau lebih cepat menyadari hal itu sebelum
aku. Lihat? kau sudah berdiri di hadapanku. Saat lenganku terulur dan menyambut
tanganmu, aku tersadar itu adalah awal dari kehidupanku yang ada kamu di dalamnya.
Namun
ada satu hal yang rupanya telah aku lupakan. Sejak pertemuan kedua itu, tidak
hanya aku yang membiarkanmu masuk ke dalam kehidupanku, tapi aku juga yang
mulai masuk ke dalam kehidupanmu. Aku hanya terlambat untuk mengetahuinya
sehingga tak banyak tentangmu yang aku tahu. Aku sudah terlalu senang karena
kau mengisi kehidupanku dengan hal-hal yang baru dan segar untukku. Banyak
kejutan manis dalam hidupku sejak kau menjadi bagian di dalamnya. Aku mengambil
bagianku dengan baik kan? Walaupun tanpa sadar aku telah melalaikan bagianmu.
Miris
sekali. Terlalu banyak yang aku lewatkan tentangmu. Kau sudah memberiku terlalu
banyak sehingga itu mulai menjadi beban buatku. Kehidupanmu tidak serenyah
kehidupanku. Jadi bagaimana bisa aku memberikan bagianmu dengan serentak?
Bahkan kehidupanmu saja terlalu keras untuk dirasakan. Kenapa kau tidak
menjelaskan apa-apa padaku? Kurasa memang sebegitu rumitnya kehidupanmu. Tidak
ada apa-apa yang bisa kumengerti. Jadi, jangan melakukan apa-apa lagi untukku
di saat bahkan aku tak pernah melakukan apa-apa untukmu. Aku hanya tidak bisa.
Ada apa sebenarnya dengan hidupmu?
Miris.
Miris sekali. Bahkan sedetik yang lalu aku masih bisa tersenyum akan
kehadiranmu. Namun sekarang, aku ketakutan. Pada awalnya kita memang hanyalah
orang asing, aku tak tahu apapun tentangmu. Tapi apakah sekarang juga sama? Kenapa
aku terlambat menyadarinya? Kenapa juga kau tak kunjung menjelaskan apapun
padaku? Sampai saat di mana aku lelah bertanya dan mati rasa, kau baru datang. Oh
baiklah, katakan, aku mendengarkan.
Setiap
rahasia memiliki rasanya masing-masing
Manis, pahit, pedas dan yang lain
Lalu, yang manakah rasa rahasiamu?
Yang akan kau ungkapkan padaku.. Sekarang..
Manis, pahit, pedas dan yang lain
Lalu, yang manakah rasa rahasiamu?
Yang akan kau ungkapkan padaku.. Sekarang..