Tuesday, December 4, 2018

Menunggu Jodoh Bisa Sambil Ngapain Aja

Assalamu'alaikum, ^^

Selamat pagi untuk para hati yang baru saja tumbuh, untuk hati yang baru saja dipatahkan, juga untuk hati yang masih dalam pencarian. Jangan lengah, sekarang bukan waktu untuk menyerah. Bagaimanapun kondisi hatimu, tetap pastikan kesehatanmu ya girls :))

"Kalau jodoh kan nggak akan kemana." Entah kamu berada di usia belasan, dua puluhan, atau mungkin lebih, tentu tidak asing dengan ungkapan itu kan? Yap! Satu kalimat lugas yang mengandung seribu makna. Satu kalimat yang bisa saja kamu ucapkan baik ketika kamu menyukai seseorang diam-diam, atau ketika kamu baru saja kehilangan seseorang yang masih sangat kamu harapkan untuk berada di sisimu, atau bahkan ketika kamu hampir putus asa karena jodoh tak kunjung datang. 

Satu hal yang harus kamu sadari adalah, hatimu itu berharga, girls. Semua hati itu berharga bagi kita perempuan. Hati bisa egois, tapi kendalikanlah. Hati bisa labil, tapi teguhlah. Jangan melakukan sesuatu jika saat kamu memulainya kamu sadar nanti akan menyesalinya. Jangan. Karena rasa bersalah dan penyesalan itu susah sembuhnya. Well, karena aku gitu. That's why I warn you.

Sebaliknya, ada seribu bahkan sejuta hal positif lainnya yang bisa kamu lakukan selagi kamu menunggu jodoh idamanmu itu menemukanmu. Kamu bisa membuat ceritamu sendiri, sebuah cerita yang nanti bisa dengan bangga kamu bagi dengannya setelah kalian bertemu. Jaga hatimu, jaga imanmu, jaga kesehatanmu, untuk kalian berdua. :))
Contohnya?
Kamu bisa mulai dengan dirimu sendiri dan lingkungan sekitarmu. Kamu itu siapa? Kalau kamu seorang pelajar atau mahasiswa, kamu bisa belajar lebih serius. Serius yang bagaimana? Jika selama ini belajarmu adalah sebuah keharusan atau sebuah aktivitas yang biasa dilakukan seseorang di usiamu, mungkin mulai sekarang kamu bisa menambah nilai belajarmu sebagai ibadah. Ingat, jika belajarmu adalah ibadah maka belajar bisa menjadi ladang pahala bagimu.
Prinsip yang sama juga berlaku untuk siapapun kamu dan dimanapun kamu berada. Jika kamu bekerja untuk mencari uang, untuk mencari pengalaman, untuk mencari link dan relasi, kamu bisa meluruskan niat bekerjamu sebagai sarana ibadahmu. Kok bisa? Bisa dong. Allah tidak suka hamba-Nya yang bermalas-malasan dan pasrah dengan keadaan hidupnya tanpa berusaha mengubah keadaannya menjadi lebih baik. Ingat, Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang mengubah apa-apa yang ada pada diri mereka.

Jadi, tetap semangat ya girls :)) 
Sembari menunggu jodoh, kamu bisa melakukan banyak hal. Selain contoh di atas, ada banyak hal lain yang selalu bisa kamu lakukan terlepas dari siapa kamu atau bagaimana lingkungan sekitarmu kok. 

Contoh pertama, sholat berjamaah. Girls, dimanapun kamu berada, usahakan sholat jangan sendirian. Sekiranya ada teman yang belum sholat, ajaklah ia sholat berjamaah. Tahu kan pahala sholat berjamaah itu dua puluh tujuh derajat! Kalau kamu sholat sendirian pahalanya cuman satu.

Ke-dua, shodaqoh atau sedekah. Sedekah bisa berupa apa saja dan di banyak tempat. Sedekah ilmu, sedekah uang, sedekah jajan, sedekah barang, sedekah makanan, sedekah diskonan, dan masih banyak lagi. Sedekah tidak harus dengan orang yang sangat tidak mampu. Bersedekahlah kepada yang lebih membutuhkan. Bisa juga bersedekah ketika kita baru saja mendapat rezeki lebih. Sebagian bisa kamu bagi dengan banyak orang. Dinikmati bersama, tertawa bersama, bersyukur bersama. Percaya nggak kalau sedekah itu bisa membantu membersihkan hatimu? :))

Ke-tiga, membantu siapapun yang membutuhkan. Girls, berbuat baik itu tidak pernah ada ruginya. Bahkan kepada seseorang yang mungkin pernah menyakiti hatimu, tidak seharusnya kamu menggunakan hatimu itu juga untuk membencinya. Hatimu terlalu berharga untuk melakukan hal demikian, kay? Owkay. Dimanapun dan kepada siapapun, berusahalah untuk berbuat baik kepadanya. Dunia tidak sempit dan cuma begini-begini aja, girls. Kita tidak tahu siapa saja orang-orang dari masa lalu dan masa sekarang yang mungkin akan masuk dalam lingkup masa depan kita. So, be kind to people, cherish every single memory, and treasure them. Dengan begitu, dimanapun kamu berada nanti, besok, atau besoknya, maka kamu akan selalu bertemu dengan orang-orang yang baik kepadamu. I surely believe this. And I dare you to do.

Ke-empat, doa yang baik-baik. Tebarkanlah doa-doa baik kepada siapapun yang sedang mengobrol bersamamu. Percayalah di saat yang sama ketika kamu berdoa untuk orang tersebut, kamu sebenarnya juga sedang berdoa untuk dirimu sendiri. Pertahankan senyum terbaikmu, harapan terbaikmu, seperti kamu menantikan terkabulnya doa-doa yang kamu panjatkan sendiri. Siapa tahu jodoh lewat? *eh

Ke-lima, make friends. Mirip seperti yang aku bahas di poin ke-tiga, kita tidak tahu siapa-siapa saja yang mungkin bakal menjadi bagian dari masa depan kita esok. Jadi, tidak ada yang salah dengan bergaul seluas-luasnya dan berbuat baik sebanyak-banyaknya. Orang asing dijadikan teman, teman baik lebih dibaikin lagi, mengambil pengaruh yang baik-baik saja dan membagi energi positif sebanyak-banyaknya.


Well, banyak sekali kan yang bisa kamu lakukan. Menunggu jodoh sambil mencari ilmu, sambil mencari pengalaman kerja, sambil beramal sholih, bisa juga sambil mondok (kayak aku) ^^
Taaruf sama yang ini nggak kejadian, sama yang itu disuruh nunggu sampai besok (besok nggak tau kapan), sama yang lain nggak ngelamar-lamar (padahal katanya mau), jangan bebani hatimu lebih berat lagi girls. 
Sambil istikhoroh, kamu bisa menjaga hatimu dengan hal-hal positif yang menyehatkan hati dan pikirmu. Siapa tahu habis ini penantianmu terjawab :))
Wassalamu'alaikum ^^
Jangan lupa bersyukur :)

MY WEDDING ^^

MY WEDDING ^^