Monday, November 6, 2017

REVIEW FILM : The End of that Summer

Judul                      : The End of that Summer
Tahun                     : 2014
Cast                        : Jo Eun-suk, Jeon Jin-seo
Sinopsis & Review :

Cerita dari film ini dimulai dari seorang arsitek bernama Kim Jinu yang mengalami kecelakaan mobil dalam perjalanannya menuju sebuah kota bernama Chuncheon. Kecelakaan itu menyebabkan Kim Jinu koma dan harus dirawat di rumah sakit.

Selain berprofesi sebagai arsitek, Kim Jinu menjalani peran utama sebagai suami dan ayah dari seorang anak perempuan. Begitulah akhirnya kabar kecelakaan itu sampai pada Sugyeong, istrinya. Ia sangat sedih begitu mendengar kabar itu dan segera pergi menuju rumah sakit untuk melihat keadaan suaminya. 

Namun rupanya ada sesuatu yang lebih mengejutkan baginya. Saat Sugyeong pergi mengurus asuransi untuk suaminya, ia melihat nama seorang anak bernama Kim Chorok terdaftar sebagai anak dari suaminya. Pada awalnya ia merasa hal tersebut merupakan kesalahan data namun petugas menyatakan bahwa data tersebut adalah benar. Kecurigaan menuntunnya pergi ke Chuncheon untuk menemukan kebenarannya sendiri. Di sanalah Sugyeong bertemu dengan Kim Chorok untuk pertama kalinya. Sugyeong semakin merasa terluka setelah mendengar secara langsung dari seseorang bahwa anak itu, Kim Chorok adalah anak dari Kim Jinu. Pertemuan hari itu rupanya membuat Sugyeong terpaksa membawa Kim Chorok tingga bersamanya. 

Setiap melihat anak itu, hati Sugyeong semakin terluka. Pernah, suatu ketika Sugyeong berusaha membawanya ke panti asuhan, namun sesuatu membuat Sugyeong membawanya kembali ke rumah. Bagi anak seusianya, bisa dibilang terlalu banyak kenangan dan cerita sedih sekaligus mengharukan yang ia alami dan ia simpan sendiri. Akan tetapi Kim Chorok adalah anak yang baik dan pintar. Ia bisa mengatasi hatinya sendiri. Namun siapa sangka, selama Kim Chorok berusaha bertahan, ada hati seseorang yang tergugah, hati seseorang yang pada awalnya paling tidak bisa menerima kehadirannya.

*** 
*** 

BTW, ini film korea. Bagi yang kurang suka film korea, skip aja nggak usah baca kalimat selanjutnya. Tapi bagi yang suka, baca sampai selesai ya. Abis itu tonton filmnya. >,< 

Ini film udah lama, 2014. Tapi aku baru nonton tadi siang di Youtube. >,< Tapi nggak apa-apa yakan, terlambat mengetahui sesuatu yang bagus itu adalah hal yang biasa, wajar, dan dapat dimengerti. Hehehe. 

Menurutku hal menarik dari film ini adalah siratan tentang naluri seorang ibu dan bisikan hati seorang anak. Karakter dan pembawaan figur dalam film ini menceritakan pada kita bahwa hubungan ibu dan anak tidak selalu terbentuk dan tumbuh karena ikatan darah. 

Di samping itu, alur cerita dari film ini dibuat cukup sederhana sehingga sangat mudah diikuti. Film berdurasi kurang lebih satu jam ini berjangka pendek. Hanya menceritakan kejadian beberapa hari dari beberapa orang yang saling terhubung karena sebuah masalah. Namun manusia adalah makhluk yang diciptakan dengan akal dan hati. Dan dari sejuta masalah, selalu ada masalah yang tergantung bagaimana seseorang melihat dan menyikapinya. Pada akhirnya, manusia bijak adalah siapa yang bisa mengambil hidayah dan berkah dari setiap masalahnya. Sumpah! aku sendiri banyak nangis dan terharunya pas nonton film ini. Ditambah mood lagi bagus dan waktu lagi selo, langsung deh buka blog dan nulis ini. 

I recommend this movie to you!

Sebenarnya pas sebelum nonton film ini, aku juga liat beberapa review orang-orang dulu sih di kolom komentar. Dan somehow, banyak yang memuji akting Jeon Jin-seo yang memerankan si anak bernama Kim Chorok. Dan yeah, aku sendiri nggak bisa menahan diri dari anak cowok yang supercute gitu, makanya jadi penasaran dan langsung nonton filmnya. Dan Alhamdulillah, nggak kecewa kok aku ngabisin satu jam selo-ku untuk nonton film ini. 

Semoga kamu juga :) 

Thank You :) Saranghae, reader :)

MY WEDDING ^^

MY WEDDING ^^