Judul : Restart
Pengarang : Nina Ardianti
Editor : Prisca Primasari
Proofreader : Christian Simamora
Penata letak : Gita Ramayudha
Pewajah
sampul: Dwi Anissa Anindhika
Tebal : 446 hlm
Harga : Rp55.000
Rilis : April 2013 (cetakan ke-1)
Semua orang pernah patah hati.
All you have to do is move on.
Novel ini menghadirkan kisah unik pengembaraan
asmara seorang gadis. Syiana, begitulah semua orang memanggilnya, gadis yang
sangat memegang prinsip dalam setiap pekerjaannya akhirnya mengalami kenyataan
pahit yang menghancurkan setiap mimpi indah yang pernah dibangunnya. Ia
terpaksa mengakhiri hubungan cintanya dengan cara yang sama sekali tak pernah
dibayangkannya, setelah tragedi penghianatan yang dilihatnya dengan mata
kepalanya sendiri.
Meski hubungan itu telah berakhir,
ternyata masih saja disimpannya luka itu. Hatinya belum sepenuhnya menerima
kenyataan yang menamparnya sadar-sadar itu. Sampai akhirnya, ada juga titik
dimana ia jenuh akan luka yang tak kunjung sembuh itu lalu mulailah ia berpikir untuk melupakannya segera. Maka ia memutuskan
untuk benar-benar tak menyiakan waktunya hanya untuk merasa patah hati. Namun,
meskipun begitu nampaknya luka itu justru semakin menganga. Meraung-raung untuk
segera diobati.
Keteguhannya terganggu. Saat
pekerjaannya menuntut dirinya untuk bermitra dengan orang yang rupanya memiliki
kesan pertama buruk dengannya, ia merutuki setiap waktu pertemuan yang tak
pernah dikehendakinya. Namun siapa sangka bahwa bertemu dengan orang baru
adalah salah satu obat dari sakit hati.
Tapi ternyata akhir tidaklah semudah
itu. Berbagai hal baru mulai dijalaninya satu per satu. Saat kepercayaannya
goyah, ia berbalik ke belakang. Trauma menguasainya, bahkan sampai dirinya
buta, tidak mengetahui ada yang terluka saat ia memilih untuk menyerah.
Begitulah novel ini menghadirkan
petualangan asmara yang unik dengan berbagai pertimbangan rumit yang tak mudah
diurai bagi tokohnya. Memerangi setiap aral yang melintang sebelum akhirnya
Syiana, tokoh utama dalam novel ini menemukan jalan terang untuk kebahagiannya.
No comments:
Post a Comment