Saturday, August 24, 2019

Manten Anyar ^,^

Assalamu'alaikum ^^
Good night, ladies :))))
Wanna know my story? 
Siapa tahu kita punya cerita yang sama.. :)))

Alhamdulillah, ini adalah post pertama aku setelah menikah. Kalau dihitung berdasarkan hari, hari ini adalah sebelas hari pasca menikah. Benar bahwa menikah dengan seseorang yang sebelumnya tidak cukup kita kenal adalah hal yang berisiko. Tapi mengenal seseorang setelah menikahinya, mau tidak mau tetaplah merupakan bagian dari tahapan awal dalam usia pernikahan yang masih muda. Kenal maupun tidak, tetap akan ada hal baru yang akan kita ketahui tentang pasangan kita setelah kita menikah dengannya.


Ladies, percaya tidak?
Dalam mengenal seseorang, jarang sekali kita bisa bersikap netral. Seringnya, kita membuka diri kepada orang-orang yang kita sukai dan menutup diri dari orang-orang yang kurang menarik perhatian kita. Sadar maupun tidak, kecenderungan sikap yang demikian itu pasti ada pada kita.
Itulah sebabnya, menurut aku pacaran setelah menikah itu adalah hal yang baik. Baik dan 'aman' heheheeeee. Sebenarnya istilah 'pacaran' setelah menikah itu kurang tepat sih, karena pacaran itu berbeda dengan pernikahan. Tapi dalam konteks ini, maksudku adalah mengenal dan berhubungan baik dengan seseorang. get it? nice.

Bagi siapapun yang sedang atau pernah terluka hatinya, biasanya cenderung membentengi diri sendiri dari cinta yang datang menyapa. Tapi kalau kepada seseorang yang langsung datang mengetuk pintu rumah bersama orang tuanya dan meminta ijin ayahmu untuk menikahimu, bisakah kamu menolak? Tidak, ladies. You can't. Suka tidak suka, biasanya itu nomer sekian. I guess you know yakan bahwa para orang tua biasanya punya penilaian sendiri-sendiri tentang bagaimana kriteria calon mantu yang idaman itu.

Kalau ditantang jujur-jujuran, aku mengaku aku baru mulai membuka diri saat akhirnya suamiku datang melamarku. Sebelumnya, anggapanku hanya bertahan di status "anaknya temannya orang tua". Kenapa? as I mention before, kenal seseorang sekedarnya saja. Daripada sudah kenal tapi ujungnya bukan pasangan kita. heheheee
Tidak masalah, tidak apa-apa, memang begitu fasenya. Nyatanya, cintanya aku baru tumbuh saat akad ijab sah tersempurnakan dan aku sah menjadi istri dari suamiku. Mulai detik itu, aku bertekad memberikan seluruh rasa cinta, kasih, dan pengabdian seorang istri kepadanya sebagai seorang suami.

Berbekal tekad dan harapan atas kebahagiaan bersama, rasa untuk ingin mengenalnya pun menyeruak. Aku ingin mengenalinya. Mengenali kelebihannya, mengenali kekurangannya, mengenali apa yang disukainya, mengenali apa yang kurang disukainya, mengenali setiap detail dari dirinya. Mengenali semua yang berkaitan dengannya.

Dan asal kamu tahu, sekarang aku masih di tahapan itu. Maklum lah ya wong manten anyar. Never tired of every inch about him.
Bahkan pandangan mata dan senyum lebarnya pun masih terasa baru setiap harinya. Begitulah kiranya, kenapa mengenal seseorang setelah menikah bisa membuatmu jatuh cinta terus setiap hari. Karena aku pun begitu. Jatuh cinta berkali-kali dengan orang yang sama, tapi terasa baru setiap harinya.

Komunikasi!
Komunikasi adalah hal yang saaaaaaaaangat penting. Semua hal itu perlu dan penting untuk dikomunikasikan. Apalagi aku sadar betul komunikasi sejatinya adalah kekurangan aku. Aku orangnya susah atau payah dalam hal komunikasi. Tapi, pada dasarnya tidak ada orang yang tidak ingin dipahami. Untuk bisa dipahami, seseorang harus mengkomunikasikan apapun yang menjadi doa, harapan, bahkan kecemasannya. Untuk bisa dipahami, seeorang juga harus belajar memahami. Di sinilah peran komunikasi itu sangat menentukan. Komunikasi yang baik, insyaAllah melahirkan tanggapan yang baik pula.

Beruntungnya aku, suamiku saaaaaangat komunikatif dan dewasa. Aku belajar banyak hal dan dibimbing dengan gentle sehingga aku tidak sungkan atau malu bertanya ketika memang ada sesuatu yang tidak aku ketahui.

And you know what?
Selain komunikasi, aku baru tahu bahwa ada satu lagi hal yang tidak kalah penting. Guess what?
Humor!
Dalam membangun hubungan dan komunikasi yang baik, perlu diselipi dengan humor. Selera humor setiap orang tidak selalu sama, tetapi percayalah bahwa humor juga bisa diciptakan. Bisa dicoba dengan sesekali ngomong yang nggak bermutu. >,< Bukan lagi kualitas inti obrolan, akan tetapi suasana santai dan menyenangkan itulah yang bisa kita ciptakan dan sesuaikan dengan setelan humornya kita.
Karena biar bagaimanapun, suasana obrolan yang menyenangkan itu sangat menentukan dalam upaya membangun komunikasi yang positif.
(Berharap aja lama-lama bisa nyiptain humor yang bermutu wkwkwk)

But, ladies, 
Tahu tidak?
Aku baru tahu dan baru sadar kalau ternyata aku orangnya receh banget! 
itu loh, yang meskipun bagi orang lain tidak lucu atau tidak mengundang kebahagiaan, bagiku malah lucu dan bisa bikin ketawa sendiri seneng sendiri.  

Nggak banget sih, tapi ada untungnya juga loh!
Kabar baiknya adalah..... gampang bikin orang receh bahagia! >,<

Dipuji sedikit, bahagia. >,<
Diguyonin sedikit, bahagia. >,<
Dibawain nasi bungkus dari masjid setelah jum'atan, bahagia. >,<
Dielus sedikit, bahagia. >,<
Disayang sedikit, bahagia. >,<
Disayang banyak, yaaaaa tambah-tambah lah bahagianya. >,<


Intinya, post aku kali ini enggak ada intinya.
Cuma ingin sharing beberapa kesan yang berkesan saja. Heheheee.
Karena manten anyarnya masih dalam hitungan hari, belum banyak yang bisa diceritain. Baru ini dan itu. Belum kesana-sana.
Yah, untuk kamu/anda/njenengan/sampean yang baca post ini, aku sungguh minta didoain yaaa. Doa untuk aku, suamiku, dan kebahagiaan kami berdua, atas kebermanfaatan serta kebarokahan pernikahan kami berdua. Doakan semoga bisa memberikan cucu untuk orang tua kami, cucu yang lucu, yang sholih-sholihah dan manfaat dunia akhirat. Doakan juga semoga kami bisa menjaga amanah dan menjaga esensi dan nilai mulia dari sebuah pernikahan yang dilandasi iman dan islam serta ridho Allah SWT.

Untuk kamu yang sudah menikah, semoga senantiasa dilimpahkan barokah manfaat dan lancar segala hajat. Untuk yang belum menikah, jangan galau, jodoh tidak kemana. Karena jodoh itu adaaaaaaa saja. Ada saja jalannya untuk akhirnya bisa ketemu.

Baiklah, sekian untuk kali ini.
bye!
Wassalamu'alaikum :))))))

No comments:

Post a Comment

MY WEDDING ^^

MY WEDDING ^^