Wednesday, March 16, 2016

puisi : masihkah sama?

Masihkah sama?
pandangan lurus nan teduh dari matamu,
senyum simetris di kedua sisi bibirmu,
dan lembutnya belaian kasih sayangmu.

Aku teringat,
betapa erat genggaman tanganmu,
saat kita menyeberangi jalan itu bersama.
Aku teringat,
betapa tersipu malunya aku,
saat kau mulai goda aku dengan rayuan gilamu.
Aku teringat,
kau selalu ingin melihat aku marah,
tapi setelahnya kau hujani aku dengan candaan mesra.
aku masih tidak mengerti,
tapi kau berhasil,
karena aku tertawa.

Masihkah sama?
Kamu dan aku, kita.
Kemarin, kini dan nanti.

Salam rindu.
Dari kekasih,
yang masih terus merapal namamu.

No comments:

Post a Comment

MY WEDDING ^^

MY WEDDING ^^