Friday, April 4, 2014

monolog : Hi Aprilia, this is your month

"Hi Aprilia, this is your month" begitulah sebaris kata yang masih membuatku terpaku sejak satu menit yang lalu. Ya, tentu saja Aprilia. Oh maksudku, Aprilia adalah sebuah karya yang membuatku melihat kepada seseorang yang membantuku menyelesaikannya. Awal dari kekerabatan kaku yang melebur manis seiring waktu. Terlalu manis, sampai akhirnya waktu menjadikan semuanya benar-benar lebur dan selesai.

Aprilia. Bagaimana mungkin aku melupakannya selama ini. Aku terperangah sempurna saat seseorang kembali menuliskan nama itu dan secara tak sadar aku menggumamkannya. Kini semua bayangan muncul di barisan terdepan dalam pikiranku. Tidak, aku belum melupakan semuanya. Ingatanku cukup baik untuk memutar ulang apa yang kuingat, meskipun tidak semua.

Aprilia. Aku selalu senang setiap bulan April tiba. Tentu saja, Bulan April itu bulanmu. Tapi sejak aku tak lagi bisa menikmati Bulan Aprilmu, seseorang merasa dirinya telah menghancurkannya. Walaupun sebagian hatiku mengiyakan hal itu, tentu hal itu bukanlah alasan aku harus menyalahkannya. Semuanya memang harus terjadi. Setelah semua itu sekarang hanyalah masa lalu, tak perlu menanggapinya dengan serius. Bukan begitu?

Mengenang Aprilia itu berarti mengenang kisah kami. Ya, mengenang sebentar lalu kembali seperti bagaimana yang sekarang. Waktu memang tak bisa ditebak. Bisa merubah hubungan kaku menjadi manis, lalu semuanya kembali kaku lagi. Begitulah hidup, berbolak-balik. Semua orang hanya perlu pandai-pandai menempatkan diri dan memanfaatkan waktu.

Aprilia, setelah seseorang mengingatkanku padamu karya perdanaku, aku pun ingat lamaku tak menulis. Aku hanya malas, tak ada yang menarik. Atau mungkin karena banyak pekerjaan baru yang membuatku lelah dan aku tidur terlalu lama. Sekarang pun aku belum yakin sudah benar-benar bangun, jemariku terus berteriak dan melawan agar aku menghentikannya. Sungguh berat memulai apa yang hampir terlupakan. Sama sepertimu Aprilia, semakin aku berusaha mengingatmu justru semakin aku sadar aku hampir melupakanmu.

Untuk seseorang, maaf .

No comments:

Post a Comment

MY WEDDING ^^

MY WEDDING ^^