sepasang mata elang
selipat bibir lembut
segenggam jemari kuat
sebuah tangan yang hangat
siapa yang punya?
kasih yang damai
kasih yang tenteram
belaian yang melindungi
belaian yang menenangkan
siapa pula yang punya?
sampai pula
derasnya air hujan
bisa memeluk dirinya bintang
siapa sangka ini mungkin terjadi?
rupa-rupanya,
kasih telah menancap sedemikian dalam
enggan pula melihat siapa lawan
enggan sebut lain dari kasih
hanya kasih dan kasih yang di benak
ingat sedikit,
senyum kau terkembang
bertemu sebentar,
mata kau penuh dengan kaca
pujian terlontar,
pipi kau semu merah jambu
selalu dan begitu
sudahlah,
tak perlu dibahas jauh kan
indahlah memang dirasa saja
bergelayutan di pohon cinta
petik sudah manisnya buah
No comments:
Post a Comment